Persekutuan gereja Indonesia sesalkan terjadinya insiden Tolikara Papua

Sejumlah tanggapan terhadap kasus pembakaran sejumlah rumah warga di Tolikara papua jumat kemarin terus mengalir, bukan hanya itu saja pernyataan sikap juga diutarakan oleh beberapa organisasi kemasyarakatan, salah satunya adalah persekutuan gereja gereja seluruh Indonesi a atau PGI. 

Dalam surat resmi PGI yang berisikan pernyataan sikapnya disebutkan bahwa PGI menyesalkan terjadinya insiden di Tolikara Papua karena telah menganggu kekhusyuan umat islam yang sedang beribadah di hari raya idul fitri kemarin, seharusnya kejadian tersebut tidak perlu terjadi apabila semua pihak mengerti hakekat toleransi kehidupan beragama, lebih lanjut dikatakan bahwa semua orang dari agama apapun berhak hidup dimana pun di indonesia ini dan tidak boleh ada satu kelompok tertentu mengkapling suatu daerah sebagai tempat khusus bagi kelompoknya. PGI berharap pemerintah dapat mengusut tuntas peristiwa ini dari akar persoalan di Tolikara Papua agar peristiwa ini tidak terulang di masa yang akan datang, dan aparat keamanan TNI, polisi segera mengembalikan rasa aman bagi masyarakat,http://sysalim.blogspot.com/2015/07/akankah-upaya-mediasi-kasus-tolikara.html?m=0 sehingga bisa kembali ke kondisi kehidupan yang normal tanpa rasa takut .