Pages

Tuesday 25 August 2015

Akankah commuter line Jakarta sama seperti MRT di Singapura


Nunggu kereta tujuan manggarai di stasiun klender ini lama banget, setelah duduk 15 menit di stasiun, baru diumumkan kalo kereta baru tersedia di stasiun bekasi, berarti harus nunggu lagi kira-kira 20 menit baru bisa naik kereta ke Manggarai, sementara itu kereta arah sebaliknya banyak banget, kalo dihitung mungkin sudah ada 5 kereta yang lewat. Kalo pagi juga sama, harus nunggu cukup lama buat ke klender dari Manggarai, karena kereta ke jawa lebih di dahulukan dari pada kereta commuter line untuk jalur ini, kabarnya karena rel nya cuma dua. Saya berharap suatu hari nanti commuter line ini mirip MRT di Singapura atau di negara-negara maju lainnya, ngak perlu nunggu lama kalo mau naik kereta karena kereta selalu ada setiap 10 menit, penumpukan penumpang jarang sekali terjadi, di dalam gerbong kereta juga ngak perlu desak-desakan sehingga terasa nyaman buat penumpang. Mungkin sebaiknya instansi terkait bisa belajar manajemen kereta dari negara-negara di luar sana, bila perlu sewa konsultan asing untuk bikin manajemen kereta yang baik, ngak usah takut bayar mahal, saya kira kalo untuk kepentingan masyarakat ngak apa-apa abis uang banyak, yang penting hasilnya nyata dan ada perubahan positip yang real dirasakan oleh masyarakat. Sekarang ini kereta menjadi transportasi pilihan warga karena macet semakin parah, bisa dikatakan kereta telah menjadi primadona bagi warga jakarta dan sekitarnya, agar warga tidak lagi beralih ke mobil pribadi sehingga jalan jalan di jakarta tambah macet, untuk itu sebaiknya manajemen kereta api di perbaiki agar warga mendapatkan kenyamanan mengunakan si ular besi ini, selain itu tentu keamanan penumpang juga harus terjamin, ngak bakal mau para pekerja kantoran, pengusaha dan pedagang naik kereta kalo tidak aman. Berhubung keretanya sudah datang saya sudahi dulu tulisan ini, Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment