Pages

Wednesday 14 October 2015

Pemburu Sadis Burung Rangkong

(Sumber Foto Cahyo)
Ada lagi foto pemburu hewan dilindungi yang berpose di depan hewan buruannya, yang saat ini menjadi topik pembicaraan di sejumlah socmed/social media, banyak yang protes keras setelah melihat foto tersebut, mungkin karena geram melihat foto si pemburu yang nampak tanpa merasa berdosa sama sekali . Menurut informasi dari teman-teman pemerhati flora dan fauna, perburuan hewan  dilindungi ini sudah marak sejak dulu di Indonesia, hanya saja sedikit sekali yang terekpos oleh media, karena itulah hewan-hewan tersebut  populasinya semakin menyusut. Kita lihat saja di media-media tanah air baik cetak maupun elektronik jarang sekali memuat berita terkait perburuan hewan langka  /dilindungi, entahlah apakah memang tema tersebut tidak 'seksi' untuk diangkat menjadi sebuah berita sehingga media lebih memilih tema lain atau memang terkait perburuan ilegal ini tidak terendus oleh para pewarta. Burung yang ada dalam foto tersebut adalah burung Rangkong, terdapat banyak jenis burung ini di indonesia, karena itulah burung Rangkong atau sering disebut Enggang ini merupakan salah satu burung kebanggaan di Indonesia, sayangnya populasi Rangkong di Indonesia beberapa tahun terakhir semakin menurun, salah satu penyebabnya adalah perburuan. Burung rangkong ini banyak diburu karena paruhnya dibutuhkan oleh beberapa negara untuk pembuatan obat. Petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser Medan beberapa bulan lalu mengamankan dua  pelaku perburuan burung rangkong. Menurut pengakuan tersangka, mereka berhasil menjual 100 paruh rangkong ke China, dari penjualan itu mereka meraup keuntungan 120 juta. Jika aksi perburuan ilegal seperti ini terus berlangsung maka jangan harap nantinya anak cucu kita bisa melihat langsung dengan salah satu burung kebangaan Indonesia ini, dan hanya melihat dari buku-buku dan internet. Save rangkong.

No comments:

Post a Comment