Jangan Mudah Percaya dengan SMS Berhadiah

Saya sering dapat sms yang isinya mengucapkan selamat anda jadi pemenang kuis atau undian suatu produk, silahkan hubungi nomor ini untuk konfirmasi, pernah juga dapat dedek dimana, pulsa mama habis, tolong kirimin pulsa sekian ya. Mungkin bagi sebagian orang yang tidak gampang terbujuk, SMS tersebut tidak akan ampuh memperdaya mereka, tapi bagi sebagian lain belum tentu demikian, apalagi bagi tipe orang yang berpikiran pendek, saya dengar sudah banyak orang menjadi korban penipuan SMS ini, nilainya bervariasi ada yang tertipu 1 juta, 5 juta bahkan puluhan juta, kebanyakan orang yang kena tipu itu merasa seperti di  hipnotis atau terkena sihir sehingga mudah untuk dikendalikan, kalau saya melihatnya lain, para korban tersebut merupakan orang yang gampang terbujuk, pikirannya pendek atau coba-coba siapa tahu benar. Beberapa hari lalu personel Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil meringkus komplotan penjahat SMS " mama minta pulsa" ini, mereka yang diduga sudah lama beroperasi ini memilih cianjur dan bandung sebagai basecamp/markas, dari tempat itulah mereka memasang "jaring" untuk mengelabui korban-korbannya. Komplotan penipuan SMS mama minta pulsa beranggotakan sejumlah orang, mereka memiliki peranan masing-masing, ada yang bertugas sebagai operator, ada yang bertugas menyebar SMS secara acak dengan mengunakan laptop. Jika SMS tersebut berhasil menarik perhatian korban maka Korban selanjutnya akan dipandu ke mesin ATM terdekat untuk transaksi, pelaku selanjutnya mengatakan kepada korban akan mentransfer sejumlah uang ke rekening korban. lalu korban dipandu memencet tombol-tombol yang pada akhirnya tertekan tombol transfer. Mengutip perkataan seorang sosiolog bahwa Semakin sulitnya ekonomi akan memicu seseorang untuk menjadi kreatif, bisa itu kreatif yang positif (tidak melanggar hukum), maupun kreatif yang negatif(kejahatan). Agar tidak menjadi korban dari orang orang yang menjalankan kreatif negatif, saya kira kewaspadaan harus terus ada, tidak mudah percaya kepada orang, kemudian be smart, biasanya para penipu "alergi" dengan orang pintar.