Jasad Tidak Hancur meski Sudah 20 Tahun Di Dalam Tanah

Seorang anak (Nanang Ariyanto) bermaksud memindahkan makam ibunya dari TPU Bubulak bogor ke TPU yang ada di purwodadi, jasad sang ibu yang sudah dimakamkan 20 tahun yang lalu tersebut, semula akan dimasukan ke dalam wadah khusus agar mudah dibawa ke Purwodadi. Perkiraan sang anak, yang akan dibawa itu hanya tulang belulang karena jasad sudah lama di makamka  n, Namun ternyata perkiraan Nanang salah, setelah dilakukan pembongkaran makam ibunya, ternyata jasad sang ibu yang bernama Triyani bin Kartomulyo tersebut masih utuh, hanya kain kapan yang membungkus jasad triyani nampak kusam karena waktu dan terkena tanah. Dikarenakan masih utuh maka jasad Triyani dibawa dengan mengunakan mobil menuju ke rumah Nanang, menurut keterangan sejumlah warga yang ikut melakukan pembongkaran makam, selain masih utuh, jasad Triyani tidak bau sama sekali. Nanang Ariyanto menceritakan bahwa semasa hidupnya, sang ibu berjualan sayur-sayuran, meskipun pedagang kecil dan miskin, namun ketika ada orang membutuhkan bantuannya, maka ibunya pasti akan menolong dengan ikhlas, baik untuk bantuan tenaga maupun uang, walaupun seringkali ibunya itu menggorbankan keuntungan dari hasil berdagang sayur yang tidak seberapa, karena itulah Triyani dikenal baik oleh para tetangganya. Nanang berharap semoga saja ini semua adalah pertanda baik dan menjadi bukti bahwa ibunya telah mendapatkan tempat yang layak di sisi allah SWT.