Pages

Wednesday 9 December 2015

Penyesalan Anak Si Ibu Mata Satu (eps.3)

Suatu hari si anak mendapatkan surat dari temannya yang ada kampung halaman, di dalam surat tersebut tertulis pemberitahuan bahwa ibu si anak itu telah meninggal dunia, di dalam surat itupun tertulis bahwa si anak diminta membaca secarik kertas yang terlipat kecil di dalam amplop surat. 

Lalu si anak mengambil secarik kertas yang ternyata di tulis oleh ibunya, di dalam surat itu tertulis, "anakku sayang, saat kau membaca surat ini, itu artinya kita tidak akan bertemu lagi karena ibu sudah menghadap sang pencipta. 

ibu bahagia sekali setelah melihat kamu dan anak-anakmu yang sangat lucu tempo hari di rumahmu, anak-anakmu mirip sekali denganmu nak. Bertahun-tahun ibu memendam rasa rindu kepadamu, setelah sekian lama kita tidak bertemu, karena itulah ibu berusaha sekuat tenaga mencari alamatmu, agar bisa berjumpa dengan kamu.  

Ibu meminta maaf kalau selama ini telah membuat kamu malu di hadapan teman-temanmu, karena ibu hanya memiliki satu mata, Ibu juga sebenarnya tidak menginginkan kondisi ini terjadi, tapi saat itu ibu kasihan sekali melihat kamu kehilangan satu mata akibat kecelakaan yang kamu alami, ibu tidak ingin, kamu menderita dan menyesali sepanjang hidupmu atas apa yang telah menimpa dirimu, karena itulah ibu berikan satu mata milik ibu kepadamu agar kamu bisa hidup normal seperti anak-anak lainnya, Anakku sayang, sekali lagi maafkan ibumu ini". 

Setelah membaca surat dari ibunya tersebut air mata si anak menetes, rasa sesal yang mendalam muncul di hati sanubarinya, dia menyesali seluruh perbuatannya selama ini, namun sayang sang ibu bermata satu dan berhati mulia itu sudah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.

No comments:

Post a Comment