Pages

Wednesday 16 December 2015

Strategi Bisnis Restauran Yang Tepat


Strategi all you can eat atau makan sepuasnya yang diterapkan sejumlah restauran menurut saya merupakan strategi bisnis kuliner yang jitu, karena kemampuan orang makan itu pastilah terbatas termasuk untuk orang yang kuat makan sekalipun.

Katakanlah misalnya ada 4 pengunjung, umumnya dari empat orang pengunjung, tentu tidak semua memiliki lambung yang besar, yang bisa menampung banyak makanan, paling hanya satu atau dua saja yang punya kebiasaan makan banyak, sehingga di situ terjadi subsidi silang keuntungan, satu atau dua pengunjung makan banyak sementara sisanya makan sedikit, dalam kondisi seperti itu tentulah pihak restauran masih mendapatkan keuntungan, itu pertama, lalu yang kedua, pihak restauran sudah tahu rata-rata kuantitas makanan yang bisa di lahab oleh pengunjung, belum lagi kalau dapat pengunjung yang memiliki prinsip bahwa buang-buang makanan itu mubajir, tentu lebih sedikit bahan makanan yang di pilih, itu artinya keuntungan besar ada di depan mata. 

Saya tadi kebetulan makan bareng teman-teman di Hanamasa kelapa gading, ketika tiba di Hanamasa pukul 20.45 tadi kondisi perut saya sangat lapar, saya langsung mengambil beragam bahan-bahan masakan untuk saya rebus dan panggang, teman sempat heran saat saya bawa seabrek bahan-bahan tersebut, mungkin saking banyaknya sehingga mereka merasa heran.

Saya langsung rebus beberapa bahan-bahan tadi sementara lainnya seperti daging dan udang saya panggang. Setelah beberapa menit, saya langsung menyantap satu persatu bahan-bahan yang sudah matang, awalnya memang lahab sekali maklum saja perut memang sedang keroncongan, namun setelah sebagian besar makanan itu masuk ke dalam perut ditambah dua gelas besar oranges dan sepiring es campur , speed makan saya mulai pelan pelan berkurang, karena perut mulai terasa sesak. Tadinya saya masih mau ambil lagi bahan-bahan untuk dimasak lalu di santap, tapi karena perut sudah kenyang akhirnya niat tersebut batal dilakukan dan akhirnya duduk bengong akibat kekenyangan. 

Lalu saya punya kesimpulan bahwa pasti pengagas ide All You Can It sudah mempelajari dan tahu betul seberapa kuat orang makan di resturan ini, makanya dia berani menelorkan ide tersebut. Hari semakin malam dan perut juga sudah kenyang, lalu kami pun memutus untuk pulang.

No comments:

Post a Comment