Pages

Monday 11 January 2016

Jawaban Misteri Hilangnya Dr.Rica dan Anaknya


Dont adjust the book by the cover, mungkin itulah pepatah yang harus selalu kita ingat, jangan pernah menilai sesuatu itu dari penampilan luarnya, bisa jadi sesuatu itu tampak jelek dari luar, tapi ternyata dalamnya bagus, begitu pula sebaliknya, nampak bagus dari luar tapi ternyata dalamnya busuk. 

Saya ingat seorang ulama mengatakan dalam sebuah sesi tanya jawab di sebuah stasiun televisi, ada sebuah organisasi di sebuah negara bernama ahlul qurannul karim, kalau kita lihat sekilas dari namanya maka organisasi ini sangat bagus dan tidak bertentangan dengan agama, tapi ketika di pelajari lebih dalam, ternyata ajaran organisasi ini justru bertentangan dengan alquran dan hadist, banyak para pengikut organisasi ini terkecoh dengan tampilan luarnya. 

Di Indonesia sendiri banyak sekali aliran aliran bermunculan dengan beragam label, salah satu yang sekarang lagi populer dibicarakan adalah GAFATAR atau gerakan fajar nusantara, konon kabarnya banyak warga dari berbagai kalangan bergabung dengan aliran yang satu ini, sebut saja dr.Rica, dua PNS purbalingga, satu keluarga di Banyumas, Kevin, dan lain lain. 

Semula Gafatar sebagai sebuah organisasi atau aliran tidak terlalu dikenal masyarakat luas, tapi setelah suami dr.Rica melaporkan kepada polisi bahwa istrinya menghilang, sejak saat itu bermunculan informasi adanya orang hilang di sekitar Yogjakarta dan Jawa tengah. 

Setelah polisi melakukan penanganan kasus hilangnya dr. Rica ini http://sysalim.blogspot.co.id/2016/01/misteri-hilangnya-drrica-dan-anaknya.html?m=0, pada akhir penelusurannya kemudian mengarah ke organisasi Gafatar yang belakangan banyak merekrut orang dari kalangan manapun, dugaan polisi ini ternyata benar dr.Rica ditemukan di Kalimantan bersama pengikut Gafatar lainnya.

Dari keterangan polisi diketahui bahwa dr. Rica aktif mengikuti kegiatan Gafatar sejak dia kuliah dulu, tapi kemudian tidak aktif karna menikah dan pindah ke lampung, dan semenjak sering bolak balik yogyakarta -Lampung untuk menenggok suaminya yang sedang menyelesaikan studinya di jogja, akhirnya dr.Rica kembali berjumpa dengan pengikut Gafatar lainnya di Jogja, lalu kemudian diajak temannya di Gafatar pergi Ke kalimantan untuk melaksanakan ajaran organisasi tersebut, makanya dalam suratnya dr. Rica mengatakan akan berjuang di jalan allah dan meminta kepada suaminya untuk tidak mencarinya. 

Kini dr.Rica sudah kembali ke pangkuan suaminya. Pengalaman dr.Rica ini hendaknya bisa dijadikan pelajaran bagi anggota keluarga lainnya, jangan mudah terkecoh dengan ajakan organisasi atau kelompok atau aliran apapun yang bisa jadi nampak benar dari penampilan luarnya, pakailah logika sehat kita, tidaklah mungkin sesuatu yang buruk dilakukan di awal untuk mengerjakan sesuatu yang baik di kemudian hari, seperti dr.Rica pergi meninggalkan suami tanpa izin suaminya, kalau dalam islam tentu itu perbuatan yang salah dan tidak diridhoi Allah, bagaimana mungkin ingin berjuang di jalan allah tapi dimulai dengan melakukan perbuatan yang tidak diridhoi allah.

No comments:

Post a Comment