Pages

Sunday 31 January 2016

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Banyak Manfaatnya atau Sebaliknya?

Presiden jokowi telah meresmikan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dengan jarak tempuh 150 KM, jika nanti sudah bisa digunakan, berarti Jakarta-Bandung dapat ditempuh selama 36 menit karena kemampuan melaju kereta cepat ini 350KM/jam. 

Muncul pertanyaan apakah proyek kereta cepat ini patut untuk dilanjutkan atau tidak, seberapa urgensinya pengadaan kereta cepat rute Jakarta-bandung, bagaimana menurut anda ?. 

Pembangunan kereta cepat ini adalah murni bisnis, sehingga untuk pembiayaan proyek senilai 75 juta ini tidak mengunakan dana APBN, meski demikian banyak pengamat transportasi mengatakan bahwa biaya proyek kereta cepat ini terlalu mahal, mereka membandingkan proyek yang sama dengan jarak tempuh kereta lebih jauh yaitu 400 Km yang dibangun oleh Iran, yaitu hanya sekitar 2,75 miliar dolar (proyek kereta Indonesia 5,5 miliar dolar), padahal vendor yang dipakai sama yaitu China Railway Internasional. 

Terkait perbedaan budget proyek tersebut, pemerintah sudah menjelaskan bahwa proyek di Iran tersebut adalah proyek kereta biasa bukan kereta cepat sehingga biayanya lebih murah. 

Kalau saya sendiri melihatnya seperti ini, jika memang pemerintah yakin bahwa proyek ini lebih banyak manfaat bagi masyarakat banyak misalnya sebagai motor pengerak roda perekonomian masyarakat, silahkan saja proyeknya dilanjut, tapi kalau hanya untuk prestisius semata sebaiknya dibatalkan, mengingat masih banyak pembangunan lain yang lebih dibutuhkan rakyat banyak, misalnya bidang kelistrikan, air bersih, infrastruktur jalan, dan lain lain. Saya yakin pemerintah dengan tim ahlinya sudah menimbang untung ruginya proyek ini, kita doakan proyeknya lancar sampai selesai sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaat pengadaan moda transportasi modern yang satu ini. Aminn


No comments:

Post a Comment