Pages

Wednesday 3 February 2016

Modus Baru Kejahatan, Menangis Di pagar Orang Minta Bantuan

Modus operandi kejahatan saat ini beraneka ragam, para rpelaku kejahatan seakan tidak kehabisan ide untuk selalu inovasi dalam melakukan aksinya, mulai dari menganjal lubang kartu atm, meminta kirimin pulsa, menyampaikan kabar duka, tukang service barang-barang elektronik, dan lain sebagainya, bahkan kini ada yang datang langsung ke rumah orang dan mengaku butuh bantuan segera, sebenarnya ini modus lama tapi sudah dimodifikasi oleh mereka.

Sudah banyak warga mengaku ada orang datang ke rumah mereka, mengedor-pagar atau pintu rumah mereka, biasanya yang datang itu seorang wanita yang berakting butuh pertolongan segera, sambil menangis berharap segera dibukakan pintu. Minggu lalu Mirna tidur di rumah mertuanya bersama anaknya, kebetulan di rumah mertuanya itu akan ada hajatan. 

Sekitar jam 21.00 saat Mirna sedang menemani anaknya tidur di Kamar, tiba-tiba terdengar pagar rumah mertuanya itu di gedor-gedor orang, saat itu Darmawan Solihin mertua Mirna sedang nonton TV di ruang Keluarga, mendengar ada suara orang di luar, pak Darmawan mengintip dari jendela, untuk mengetahui suara siapa yang terdengar di luar, melihat ada pemilik rumah yang mengintip dari jendela, wanita itupun berkata sambil menangis, " pak tolong saya, anak saya lagi sakit, keras, saya warga di belakang komplek ini, untung saat itu pak Darmawan langsung tahu bahwa si wanita di luar rumahnya itu punya niat buruk, bisa jadi wanita tersebut sebagai umpan para perampok agar bisa masuk ke dalam rumah pak Darmawan, keyakinan pak darmawan tersebut muncul karena dia kenal semua warga kampung di belakang komplek yang setiap hari sering belanja di warung kelontong miliknya, dan dia tidak pernah melihat wanita yang ada di pagar rumahnya itu. 

Lalu pak Darmawan bilang kepada wanita itu dari balik teralis jendela, "saya tidak kenal anda, saya sudah telpon warga dan mereka sebentar lagi akan datang ke sini", mendengar ucapan pak Darmawan, wanita itu pun kabur. Kalau saja pak Darmawan membuka pagar rumahnya dan mempersilahkan wanita tadi masuk, bisa jadi pak Darmawan menjadi korban perampokan atau penipuan, makanya kita harus terus waspada, tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal apalagi yang tidak dikenal, para pelaku kriminalitas akan terus mengintai dan mencari kelenggahan kita. Ini adalah kisah nyata, hanya nama dalam cerita ini diganti untuk menjaga privasi narasumber.

1 comment: