Mursalin Terjebak Di Terowongan Sedalam 300 Meter

Ngak tahu seperti apa rasanya terjebak sendirian di dalam tanah dengan kedalaman 300 meter, di dalam kamar gelap sendirian saja rasanya ngak enak ,apalagi kalau kamar itu baru pertama kali kita tempati, itulah yang dialami seorang penambang emas bernama Mursalin, awalnya ada 50 pekerja termasuk Mursalin yang terperangkap di dalam terowongan galian tambang emas sedalam 300 meter, 49 orang berhasil diselamatkan namun hingga kini tinggal satu yang masih terperangkap yaitu Mursalin. 

Terowongan galian emas milik PT.Nusa Halmahera Mineral yang terletak di Halmahera Utara ini runtuh sejak hari Senin 8 Januari 2016 lalu.

Untuk mengetahui bahwa Mursalin masih hidup seorang tim penyelamat menemukan cara yaitu dengan saklar listrik, dia mematikan dan menghidupkan saklar listrik, hal yang sama dilakukan oleh Mursalin yang ada di bawah sebagai jawaban bahwa dirinya masih hidup. 

Mengetahui bahwa Mursalin masih hidup, tim penyelamat kemudian melakukan pengeboran di sisi lain terowongan yang terkoneksi dengan terowongan tempat Mursalin berada, upaya tersebut berhasil, lalu tim memasang pipa panjang berdiameter 12 CM, dari pipa itulah kemudian komunikasi dilakukan, diketahui bahwa Mursalin bisa bertahan hidup dengan memakan sisa makanan milik pekerja lain dan dia juga meminum air mineral yang tertinggal milik teman-temannya, Mursalin juga menyalakan AC yang terdapat di dalam alat berat yang semula dioperasikannya.

Mursalin ini adalah operator alat berat, saat terowongan runtuh Mursalin sedang mengoperasikan alat berat tersebut sehingga membuat dirinya tidak sempat menyelamatkan diri.  

Pada hari ketiga upaya penyelamatan Mursalin, tim penyelamat berhasil melakukan pengeboran sedalam 95 meter, dari lubang sedalam 95 meter dengan diameter 12 CM tersebut, tim penyelamat bisa menyuplai makanan buat Mursalin. Sempat pula Mursalin meminta dikirimi sejadah buat sholat melalui lubang tersebut, dan meminta dikirim kamera untuk memotret kondisi di dalam terowongan tempat dia berada. 

Tim penyelamat terus berjuang demi menyelamatkan nyawa Mursalin, upaya penyelamatan ini termasuk pekerjaan yang penuh resiko, namun dengan pengetahuan dan pengalamannya, tim penyelamat bisa meminimalisir resiko yang setiap saat bisa saja terjadi.