Pages

Friday, 30 December 2016

Perampokan Berujung Maut

(Foto pemakaman korban)

Senin di awal minggu ini, situasi di sekitar kawasan elite pulomas utara Jakarta timur nampak seperti biasanya, tidak ada tanda-tanda kejadian apapun, Warga sibuk dengan rutinitas keseharian mereka masing-masing, ada yang keluar rumah bersama keluarga, ada yang sedang santai di rumah, ada yang hanya nonton TV, Dan lain sebagainya, pokoknya senin itu berlalu seperti biasa tidak ada yang spesial, kira-kira begitulah yang dirasakan warga di lingkungan perumahan elite ini.

Keesokan harinya, yaitu di selasa pagi jelang siang, ada seseorang  datang ke salah satu rumah  besar dengan gaya minimalis moder Dan berpagar tinggi. Tamu yang belakangan diketahui sebagai teman salah satu anak Dari pemilik rumah ini, langsung masuk ke halaman rumah temannya itu karena pagar rumah tidak terkunci.

Setelah sampai di halaman rumah, tamu tersebut tidak melihat satu orang pun , kondisi rumah sepi, tidak seperti hari-hari sebelumnya, saat dia berkunjung ke rumah teman sekolahnya ini.

Si tamu yang sudah  mengenal pemilik rumah cukup lama ini, memutuskan masuk ke dalam rumah melalui pintu garasi yang terbuka. Dari dalam garasi yang terhubung dengan Ruang tengah Dan kolam renang yang biasanya digunakan keluarga pemilik rumah untuk duduk santai juga tidak nampak satu orang pun .

"Pada kemana ya, kok sepi sekali", tamu berujar dalam hati. Di tengah kebinggungannya itulah, si tamu mendengar suara sayup-sayup minta tolong Dari arah bawah tangga, dia mencoba lebih konsentrasi mendengarkan suara tersebut.

Setelah yakin bahwa ada suara orang meminta tolong, tamu itu lalu bergegas meninggalkan rumah, Dan berlari menuju ke Pos satpam komplek, lalu dia menceritakan peristiwa yang dia alami.

Satpam komplek bersama polisi yang sebelumnya mereka telah hubungi, mendatangi rumah yang belakangan di ketahui milik konsultan properti Dody Triono. Setelah mengetahui darimana suara minta tolong itu berasal, polisi, satpam Dan warga sekitar membuka paksa pintu kamar mandi yang terkunci Dari luar, setelah berhasil dibuka nampak sebelas orang dalam kondisi lemas Dan terkulai di Ruang seluas 2x1 meter itu.

Satu persatu kesebelas orang itu dibawa keluar dari dalam kamar mandi. Sayangnya upaya penyelamatan ini hanya berhasil menyelamatkan 5 Dari sebelas orang yang disekap di kamar mandi tersebut, sementara 6 orang lainnya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Ternyata di hari senin yang nampak seperti tidak terjadi apa-apa di pulo mas utara,.persisnya di dalam rumah Nomor 7A, telah terjadi peristiwa perampokan yang berujung Maut.

Senin siang jelang sore, ada beberapa perampok masuk ke dalam.rumah Nomor 7A, semua orang yang saat itu berada di rumah, di sekap di dalam kamar mandi kecil tanpa ventilasi. Setelah belasan jam di dalam kamar mandi, kesebelas korban mulai kehabisan oksigen, perlahan mereka kelelahan Dan kemudian beberapa di antaranya meninggal dunia.

Kasus perampokan berujung Maut ini sontak menyita perhatian publik, setelah sejumlah media televisi menyiarkan secara live situasi Dan kondisi terkini pasca perampokan. Begitu pula kuli tinta online yang terus mengupdate perkembangan kasus perampokan tersebut di kanal berita mereka, ada pula wartawan radio yang terus melaporkan berita perampokan itu kepada seluruh pendengar radio mereka.

Dalam perkembangannya, banyak spekulasi bermunculan terkait kehidupan salah satu korban Yang 'sekaligus pemilik rumah, dody Triono. Ada yang menyatakan bahwa kasus ini bukanlah perampokan melainkan dendam pribadi karena informasi awal yang beredar, tidak ada barang di dalam rumah yang hilang, sekalipun ada hanyalah memory recoder CCTV Dan sejumlah HP.

Ada pula yang menduga kasus tersebut nuntut Dari persaingan bisnis, maklum saja dody merupakan pengusaha sukses di bidangnya, dody disebut-sebut sebagai pemenang tender mega proyek yaitu renovasi glora bung karno, Dan beberapa proyek properti besar lainnya.

Semua asumsi Dan spekulasi tadi terrbantahkan setelah rabu sore polisi berhasil membekuk para pelaku yang bersembunyi di sebuah rumah kontrakan di daerah Rawalumbu Bekasi.

Satu orang pelaku terpaksa di tembak karena berusaha melakukan diri Dan melawan petugas saat akan ditangkap, sementara 2 lagi dalam kondisi masih hidup dibawa ke kantor polisi untuk diminta keterangan.

Keesokan harinya polisi berhasil menangkap pelaku lainnya yang saat itu bertugas menunggu di luar Rumah, tinggal satu lagi pelaku yang masih dikejar polisi. Kasus yang ternyata perampokan ini meninggalkan duka yang mendalam baik itu pihak keluarga korban maupun relasi Dan sahabat korban.

Dody Triono dikenal sangat peduli dengan warga sekitar, selain karena memang orangnya sangat baik, dody juga merupakan pengurus RT di lingkungan rumahnya yang satu lagi yang letaknya Tak jauh Dari tempat kejadian perkara.

Salah satu korban yang selamat adalah anak dody yang berkebutuhan khusus, tentu peristiwa senin tersebut akan terus berada di dalam memory jangka panjang nya, semoga saja hal tersebut tidak menyurutkan semangat hisapnya ke Depan.

No comments:

Post a Comment