Pages

Wednesday, 19 April 2017

Jangan Biarkan Diri Anda Menjadi Ladang Uang Tukang Bangunan



Tidak mudah mencari tukang renovasi rumah saat budget yang disiapkan pas-pasan, ketakutan harga upah jasa tukang yang sekarang terbilang mahal dan harga bahan bangunan yang terus merangkak naik selalu menghantui pikiran, belum lagi nafsu untuk mengunakan bahan bangunan yang berkualitas dan bagus dipandang mata pasti bercokol di hati dan pikiran meskipun sudah tahu resikonya yaitu membuat budget membengkak, jauh dari perkiraan awal.

Harga upah tukang secara umum mempunyai batas minimal, untuk batas maksimal bisa terbilang tidak terbatas. ada dua macam sistem pembayaran yang diterapkan dalam perjanjian kerjasama antara tukang dengan pemilik rumah.

1.sistem pembayaran harian. pada sistem ini tukang akan dibayar dengan hitungan harian, umumnya pada sistem harian ini tukang dibayar mulai dari 120 ribu sampai dengan 200 ribu, besaran upah tukang ini tergantung dari skill yang dimiliki oleh tukang tersebut, jika tukang memiliki banyak keahlian seperti ahli soal kayu, batu dan besi, serta mengerti soal kelistrikan biasanya akan dihargai diangka maksimal. sistem harian ini beresiko jangka waktu pengerjaan akan lebih lama dari perkiraan karena tukang biasanya sengaja bekerja lambat agar upah yang didapatkan lebih banyak, tentu saja hal tersebut bikin pemilik rumah sewot. keuntungan sistem harian adalah lebih murah dari pada borongan, pekerjaan lebih rapi karena tukang tidak mengjar waktu.

2. sistem borongan. pada sistem ini tukang akan menetapkan harga untuk pekerjaan yang akan dilakukannya, biasanya tukang menetapkan harga dengan standar maksimal, pasti terdengar mahal bagi pemilik rumah karena dasar penghitungan tukang memiliki banyak variabel, diantaranya upah diri sendiri dan upah kenek yang mereka ajak, biaya makan, dan biaya merokok, dan lain lain. sistem borongan ini ada dua macam, 1.borongan tenaga dan bahan bangunan, 2. borongan hanya tenaga saja.

keuntungan sistem borongan ini adalah proses pengerjaan akan cepat, sementara kerugiannya budget renovasi terasa lebih mahal dari sistem harian, hasil pekerjaan tukang berpotensi tidak rapi karena tukang buru-buru menyelesaikan pekerjaan.

Saat ini sulit mencari tukang yang memiliki skill yang baik dengan upah yang murah, bahkan bisa dikatakan mustahil, sehingga patut diwaspadai tukang yang mengaku memiliki banyak kemampuan tapi mau diupah murah, karena hal tersebut tidak lazim.

Jangan sekali-kali terbuai dengan perkataan tukang yang tidak anda kenal sebelumnya, atau belum pernah melihat langsung hasil kerjanya.

Pada umumnya tukang akan mengaku mampu menyelesaikan pekerjaan apapun yang anda minta, mereka akan mengatakan hal-hal yang menyejukkan hati anda di awal pertemuan saat proses kesepakatan dibahas.

Di tahap ini sebaiknya anda waspada dan jangan terbuai kata-kata manis mereka, karena bisa jadi semua itu agar anda tidak ragu memakai jasa mereka. Pastikan bahwa mereka benar benar mampu mengerjakan semua permintaan anda, lebih bagus jika anda melihat hasil pekerjaan mereka sebelumnya, atau paling tidak anda bertanya kepada orang yang pernah memakai jasa mereka.

Jangan biarkan anda menjadi ladang uang bagi tukang bangunan. Sudah banyak teman bahkan saya sendiri pernah menjadi korban tukang.

Baru-baru ini saja,ada teman saya  dikerjain oleh tukang, di awal pertemuan tukang menyatakan mampu merenovasi rumah teman saya, tapi ternyata pasang keramik saja tidak becus, posisi keramik gelembung, nat keramik tidak lurus, cor-coran  terkelupas, dll. Betapa kecewanya teman saya itu, untung saja kebohongan tukang itu cepat diketahui, sehingga teman saya tidak kehilangan banyak uang.

Intinya jangan mudah percaya tukang bangunan, pastikan dulu attitudenya dan skill yang dimilikinya diakui banyak orang. Jangan pula cepat memutuskan memilih tukang hanya karena tarif jasanya murah. Terlalu murah upah tukang patut dicurigai, boleh jadi skill tukang memang terbatas, sehingga

No comments:

Post a Comment