Thursday 18 June 2015

Kisah Pengemis Buta dan Nabi Muhammad

Suatu hari pasca nabi Muhammad wafat, salah satu sahabat sekaligus mertua nabi Muhammad bernama Abubakar bertanya kepada Siti Aisyah. abubakar berkata : " Anakku Aisyah adakah sunah nabi Muhammad yang belum Aku lakukan, Aisyah berkata " hampir semua sunah nabi sudah kau lakukan, tapi ada satu yang belum, apa itu Aisyah, tanya Abubakar. Rasul setiap pagi pergi ke sudut pasar menemui seorang pengemis wanita yang matanya buta, pengemis itu keturunan yahudi, rasul selalu membawa makanan setiap kali bertemu dengannya, makanan tersebut sengaja dibawa untuk diberikan kepada si pengemis bahkan rosul juga menyuapkan makanan itu ke dalam mulut si pengemis  .Ke esokan harinya Seorang pengemis berteriak di pasar, "jangan dekati Muhammad, dia adalah penyihir, kau akan dipengaruhinya", pengemis buta keturunan yahudi tersebut trus mencaci maki, dan memfitnah,  nabi Muhammad. Mendengar perkataan kasar dari si pengemis, Abubakar yang sudah berada di tempat yang sama saat itu hanya diam, lalu dia pun memberikan makanan yang dia bawa kepada si pengemis. "Siapa engkau", tanya pengemis kepada Abubakar, "engkau bukanlah orang yang setiap hari datang, kalau orang tersebut selalu menyuapiku makanan yang dia bawa" mendengar perkataan si pengemis Abubakar menangis, tangisan itu tumpah karena teringat akan kemuliaan nabi Muhammad, meski sudah dicaci maki sedemikian rupa oleh si pengemis, tapi nabi masih memberikan makan kepada si pengemis yahudi itu setiap hari. "Ya benar, aku bukanlah orang itu",orang itu telah tiada", Jawab Abu Bakar. "Orang itu adalah Muhammad", betapa terkejutnya si pengemis ternyata orang yang dia hina,caci dan fitnah selama ini adalah Muhammad, orang yang tiap hari datang hanya untuk menyuapi dirinya makanan yang dia sengaja bawa dari rumah. 

No comments:

Post a Comment