Berkah ramadhan bagi sang penjual mie instan

Hari raya idul fitri masih 8 hari lagi tapi  warung makan di pinggir jalan yang biasa di buka saat sahur kini sudah tidak berjualan lagi, yang masih setia melayani pembeli di waktu sahur adalah warung mie instan milik duo bersaudara, di warung ini biasanya hanya ada dua macam menu saja yaitu mie goreng dan mie rebus plus telor, tapi kini si pemilik warung menjual juga nasi putih, orek tempe, sayuran, ikan lele sebagai teman aneka mie tadi, agar perut para pembeli lebih kenyang dan mereka mendapatkan margin yang lebih banyak. Di sinilah letak kejelian bisnis atau sense of businessnya pemilik warung mie instan duo bersaudara ini, memanfaatkan situasi untuk meraih keuntungan yang maksimal. Bagi mereka dengan tutupnya sejumlah warung makan di sekitar karena pemiliknya mau pada berlebaran , berarti saatnya meraup keuntungan sebanyak mungkin. Bisa jadi berkah ramadhan mulai dirasakan si penjual mie instan ini.