(Foto hanya untuk ilustrasi)
Belakangan publik dikejutkan dengan tertangkapnya sejumlah orang yang diduga membuat dan mengedarkan vaksin palsu Buat bayi sejak tahun 2003. Perbuatan super tega ini terungkap berawal dari laporan sebuah klinik yang mencurigai adanya kiriman vaksin dari sebuah distributor vaksin. Setelah dilakukan pengecekan di laboratorium, ternyata vaksin tersebut adalah palsu.
Tipideksus Mabes Polri sejauh ini menangkap belasan pelaku pembuat dan pengedar vaksin palsu, diduga kuat vaksin ini tidak hanya beredar di jabodetabek tapi telah menyebar ke sejumlah daerah seperti Yogyakarta, Semarang, Medan, Dll.
Dari sejumlah pelaku yang ditahan di Mabes Polri tersebut, ada pasangan suami istri yang diduga kuat sebagai pembuat vaksin ilegal tersebut, foto suami istri ini beredar di sejumlah Medsos, banyak sekali netizen mengecam perbuatan pasangan muda ini. Keduanya dianggap tidak punya hati karena begitu tega memberikan vaksin palsu kepada bayi-bayi yang tak berdosa.
Pasangan ini tinggal di sebuah rumah mewah di salah satu kawasan elite kota bekasi, konon kabarnya rumah yang mereka tempati selama ini akan dijual dengan harga 6 milyar rupiah. Menurut para tetangga, tersangka pasutri ini jarang bersosialisasi dengan warga lain, sehingga warga tidak mengetahui apa pekerjaan pasutri ini sehari-hari.
kini pasutri terduga pelaku pembuat dan pengedar vaksin palsu ini ditahan di sel tahanan Mabes Polri Jakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasihan generasi Indonesia euyyy, dari bayi terancam dikasih vaksin palsu, kemudian agak besar sedikit disuguhi nonton televisi acara yang tidak mendidik dan memperlihatkan kekerasan, jual mimpi, dan pornografi, lalu setelah jadi remaja rentan terkena jebakan Narkoba. Para orang tua Indonesia harus extra hati-hati dan waspada, agar anak-anak Indonesia tidak menjadi korban dari beragam 'kegilaan' yang ada Sekarang ini, yang bisa merusak masa depan anak bangsa.
Kasihan generasi Indonesia euyyy, dari bayi terancam dikasih vaksin palsu, kemudian agak besar sedikit disuguhi nonton televisi acara yang tidak mendidik dan memperlihatkan kekerasan, jual mimpi, dan pornografi, lalu setelah jadi remaja rentan terkena jebakan Narkoba. Para orang tua Indonesia harus extra hati-hati dan waspada, agar anak-anak Indonesia tidak menjadi korban dari beragam 'kegilaan' yang ada Sekarang ini, yang bisa merusak masa depan anak bangsa.
No comments:
Post a Comment