Pages

Friday 23 October 2015

Warga Riau Kibarkan Bendera Setengah Tiang



(Sumber foto Ari dan Taufik) Mungkin karena sudah tidak tahu lagi harus bagaimana, hanya kepasrahan saja yang tersisa, setelah penderitaan terus mendera, akibat kabut asap yang selalu ada, yang disebabkan ulah segelintir manusia yang gila harta dan tidak punya belas kasihan di hatinya. (baca juga http://sysalim.blogspot.co.id/2015/10/akhirnya-suku-anak-dalam-jambi-keluar.html?m=1) Bukanlah hal yang berlebihan jika sejumlah warga di Riau hari ini memasang bendera setengah tiang sebagai ekspresi rasa duka  mendalam yang ada di dalam hati dan pikiran mereka, akibat persoalan kabut asap yang seolah tidak berujung, hampir semua warga yang tinggal di daerah terdampak kabut asap tentu merasakan kekecewaan yang besar terhadap kondisi yang ada bukan karena tidak menerima takdir ilahi tapi kekecewaan terhadap kinerja regulator yang tidak kompeten dalam pengawasan dan tidak responsif dalam penanganan masalah kabut asap ini. Banyak kita temukan di sejumlah media, beragam cara dilakukan warga untuk mengekspresikan isi hati mereka, mulai dari menulis puisi duka, membuat video testimoni, melakukan aksi simpati, mengenakan masker pada patung , dan hari ini mengibarkan bendera setengah tiang, tentu harapan mereka kepada pemerintah agar secepatnya mencari solusi dari persoalan kabut asap ini agar bisa mengembalikan kehidupan mereka seperti sebelumnya. Mungkin hanya doa yang kini bisa dilakukan oleh warga, agar Allah cepat memberikan pertolongan karena bisa jadi persoalan kabut asap ini bukan lagi ranah manusia untuk mengatasinya, karena beragam cara sudah dicoba tapi persoalan akibat kecerobohan manusia ini tidak kunjung teratasi. Sudah banyak yang telah menjadi korban, terampas haknya untuk bisa hidup normal seperti warga lain. Semoga kabut asap cepat berlalu. Aminn

No comments:

Post a Comment