Pages

Friday, 13 November 2015

Orang Tua Adalah Contoh Secara Visual Bagi Anak


Lucu juga lihat anakku Abil 3 tahun belajar mewarnai gambar, ada muka seriusnya, ada nyengirnya, ada juga gaya santainya, jadi geli sendiri. Saya ngak nyangka Abil sudah besar sekarang, perasaan baru kemarin nganterin dia ke dokter buat suntik DPT, Polio, Campak dan suntik imunisasi lainnya yang biasa di berikan kepada bayi yang baru lahir, tahu-tahunya sekarang dia sudah 3 tahun. Abil tergolong anak yang perkembangan otak sebelah kanannya cenderung lebih pesat dibandingkan otak sebelah kirinya, saya perhatikan Abil selalu ingin tahu jika kita melakukan sesuatu yang baru, dia akan berdiri di belakang kita untuk mengamati apa yang sedang kita lakukan, pernah satu kali saya perhatikan Abil memotong tahu mengunakan garpu di atas selembar koran, saat itu saya cukup lama mengamati Abil, pingin tahu dia sedang melakukan apa. Saya kasih tahu ke ibunya Apa yang dilakukan, ibunya bilang bahwa yang dilakukan Abil tadi adalah aktivitas yang sering dilakukan ibunya, hanya bedanya Abil memotong pake garpu sementara ibunya pake pisau, untung saja Abil tidak menemukan Pisau, karena ibunya sengaja menyimpannya di tempat tersembunyi agar tidak dimainkan oleh Abil. Selain itu Abil juga terbiasa membersihkan sesuatu yang jatuh ke lantai, misalnya air, tanpa dikomandoi, Abil akan mengambil lap di dapur untuk mengeringkan air tersebut, hal tersebut juga merupakan hasil meniru ibunya yang suka bersih-bersih rumah. Maka dari itu kami selaku orang tua selalu menjaga attitude utamanya ketika berada di dekat anak karena khawatir nanti ditiru oleh mereka, misalnya tidak membuang sampah sembarang di rumah, selain manfaatnya rumah jadi bersih, juga mencontohkan kepada anak tentang kebersihan, pernah satu kali ketika saya mengupas mangga, kjlit mangga tersebut saya letakan di atas meja, tidak langsung saya buang ke tempat sampah, karena saya belum selesai mengupasnya, tiba-tiba saja Abil datang dan membawa kulit mangga itu untuk dibuang ke tempat sampah. Sebagai orang tua kita memang harus wanti-wanti agar tidak bertindak konyol di depan anak, agar supaya anak kita tidak menjadi anak yang konyol. 

No comments:

Post a Comment