Pages

Monday 25 January 2016

Tinggal Di Toilet Karena Ngak Mampu Bayar Kontrakan

Pernahkah terbayang di benak anda, tinggal di dalam toilet umum, anda makan, minum dan tidur di dalam toilet tersebut, tentu tidak akan pernah ada orang yang ingin membayangkannya apalagi mengalaminya, termasuk juga Ate dan cucunya, namun sayangnya fakta kehidupan berkata lain, Ate dan cucunya terpaksa harus tinggal di Dalam toilet umum. 

Sudah sebulan ini, nenek dan cucunya ini tinggal di Toilet umum karena tidak bisa lagi membayar kontrakan. Untuk bisa tinggal di dalam Toilet umum yang ada di sebuah taman tersebut, Ate sudah minta izin kepada pengurus RW setempat. 

Dalam kesehariannya, Ate mengumpulkan barang-barang bekas seperti kardus dan botol-botol plastik air mineral untuk kemudian dia jual kepada pengepul, hasil penjualan barang-barang bekas itulah yang Ate gunakan buat makan sehari-hari. 

Suami Ate sudah meninggal karena sakit beberapa tahun lalu, sementar anaknya(ibu dari cucunya) bekerja di luar pulau Jawa, sesekali anaknya itu mengirim uang kepada Ate tapi uang tersebut hanya cukup dipakai setengah bulan. 

Sebenarnya Ate memiliki saudara kandung, namun pasca orang tua mereka meninggal, Ate dan saudara hidup masing-masing, mereka sudah tidak pernah lagi berkomunikasi. 

Jika hujan turun, maka Ate tidak melakulan pekerjaannya sebagai pemulung, untungnya warga sekitar ada yang berbaik hati memberikan makanan buat dia dan cucunya. 

Miris juga lihat nasib Ate dan Cucunya, kalau saja Ate dan Cucunya ditanya terlebih dahulu apakah mau tinggal di toilet, tentu saja jawaban mereka sama seperti orang kebanyakan pasti menolak. 

Perlu kita camkan dalam diri kita masing-masing, bahwa masih banyak orang di luar sana yang hidupnya itu tidak lebih baik dari kita, atau bisa jadi apa yang dialami Ate dan Cucunya itu lebih baik dari pada kisah kehidupan orang lain, makanya kita harus banyak bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT atas apa yang kita terima selama ini, kedengaran klise memang tapi bersyukur itu merupakan kewajiban yang harus dilakukan, apapun kondisi yang sedang kita hadapi, agar kita bisa dapat tambahan baik dari sisi kuantitas maupun sisi kualitasnya.

No comments:

Post a Comment