Saturday 20 June 2015

Gua Hiro Terjal Dan Berbatu ,episode 1

Saat itu jam menunjukan pukul 14.00 waktu mekah, saya dan arif menyetop taksi persis di depan kantor daker milik kemenag RI yang ada di Mekah, hanya butuh sekitar 20 menit untuk sampai di kaki jabal/bukit nur, udara saat itu sudah tidak terlalu panas lagi, meskipun sinar matahari masih memancar Dari sisi sebelah kiri tempat kami berdiri, suasana terlihat masih ramai, sejumlah warga lokal terlihat sibuk menawarkan barang dagangannya kepada warga negara asing seperti warga Turki, India, Libanon, Suriah dll, yang masih berada di kaki jabal nur. Kami memutuskan membeli dua botol air mineral sebagai bekal mendaki Jabal nur, kalau perut masih terasa kenyang sehingga tidak pwrlu membeli makanan. Tepat Pukul 14.30 waktu Mekah kami mulai pendakian, satu demi satu anak tangga batu mulai kami injak, sesekali kami berlintasan dengan warga negara lain yang turun dari puncak Jabal nur, saya kagum dengan fisik mereka, meskipun ada diantara mereka yang sudah usia lanjut tapi tetap mampu mendaki jabal nur, bahkan ada beberapa wanita yang saya perkirakan umurnya lebih tua dari ibu saya yang saat ini umurnya 63 tahun (bersambung)

No comments:

Post a Comment