Pindah Ke Mekah Agar Selalu Dekat Kabah

Namanya Ibrahim, teman saya yang satu ini sudah 9 tahun menjalani profesi sebagai supir taksi di Mekah, saat musim haji tiba, Ibrahim dan teman teman seprofesinya mendapatkan penghasilan berlipat lipat dibandingkan hari hari biasa. Orang tua Ibrahim berasal dari Afrika Selatan, alasan Ayahnya memutuskan pindah ke Mekah agar bisa dekat selalu dengan kabah, ketika masih di Afrika, ayahnya Ibrahim selalu merasakan rindu dengan kabah, kepada ibu Ibrahim, ayahnya itu selalu menceritakan kerinduannya begitu besar terhadap kabah hingga akhirnya tentu atas persetujuan ibu Ibrahim, akhirnya keluarga Afrika itu pindah ke Mekah. Setelah satu tahun di mekah tepatnya tahun 1979 lahirlah Ibrahim. untuk menafkahi keluarga, ayah Ibrahim bekerja sebagai cleaning service masjidil Harom dan meski saat ini sudah tua namun profesi itu tetap dia jalani mungkin karena ingin selalu dekat dengan kabah. Ibrahim menikah dengan sepupunya sendiri, anak dari adik ibunya, dari perkawinannya tersebut Ibrahim dikaruniai 2 orang anak. Itulah sekelumit kisah temanku Ibrahim sang supir taksi yang rensah hati, baik budi dan tidak sombong