Friday 3 July 2015

Sebutan Pempek Berasal Dari Nama Panggilan Si Kakek

Siapa yang tak kenal makanan yang satu ini, makanan yang dibuat dari adonan ikan dan sagu(tepung) yang dimakan pake Cuka atau cuko(bahasa Palembang), so pasti rasanya bikin nyandu, pingin lagi dan lagi. Tidak ada catatan resmi mengenai kapan pertama kali pempek ini dikenal oleh masyarakat Palembang, namun dari cerita lokal yang ada di masyarakat, pempek ini sudah ada di Palembang sejak zaman Sultan mahmud badarudin ll yang hidup sekitar tahun 1700 an. Kala itu ada seorang laki-laki tua yang berasal dari China tinggal di pinggiran sungai musi, dia sangat takjub melihat begitu banyak ikan yang terdapat di sungai musi, sayang rasanya jika ikan-ikan ini tidak dimanfaatkan, pikir si kakek ini. Akhirnya dia mendapatkan ide, sejumlah ikan yang dia tangkap dari sungai musi diambil dagingnya kemudian dihaluskan, lalu daging ikan yang telah dihaluskan dicampur adonan sagu yang sudah dibumbui, setelah keduanya tercampur sempurna, si kakek merebusnya di dalam air yang mendidih, tak berapa lama kemudian adonan tersebut diangkat, si kakek mencicipi makanan ciptaannya tersebut, karena rasanya enak akhirnya si kakek menjual makanan itu, dia menjajakan makanan barunya ini dengan berjalan kaki keliling kota, bisa jadi inilah sebabnya kenapa di palembang banyak ditemukan pedagang pempek yang berjalan kaki menawarkan dagangannya ke rumah-rumah atau ke sekolah-sekolah. Si kakek yang sehari-harinya dipanggil apek(panggilan kepada laki laki tua yang berasal dari china) oleh pelangannya ini, memberikan nama pempek pada makanan ciptaannya tersebut, yang dia ambil dari nama panggilannya yaitu apek, saat itu si kakek punya masalah dengan pendengarannya, sehingga para pembeli harus memanggil nama si kakek berulang ulang agar suara mereka terdengar oleh si kakek, " apek...pek...pek", begitu kira-kira orang memanggil si kakek. Karena itulah dia dapat ide kasih nama pempek untuk makanan ciptaannya tersebut. Kini pempek ciptaan sang kakek sudah dikenal masyarakat luas, rasanya yang enak membuat tidak hanya orang palembang saja menyukainya tapi orang dari suku lain pun banyak yang nyandu dengan pempek.

No comments:

Post a Comment