Friday 10 July 2015

Setiap langkah dihitung pahala ketika beribadah di masjid

Barang siapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu rumah allah untuk menunaikan kewajibannya, maka salah satu alangkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggilan derajatnya. HR.Muslim. Begitu banyak sahabat rosulallah membatalkan niat mereka untuk pindah rumah yang lebih dekat dengan masjid, setelah tahu bahwa  setiap langkah ketika ke masjid dihitung pahala, bahkan ada sahabat rosulallah meskipun harus berjuang untuk ke masjid karena kebutaan yang dia derita tapi tidak menyurutkan semangatnya untuk beribadah di masjid, namanya Abdullah ibnu umi maktum. Setiap fajar dia pergi ke masjid dengan bertumpu pada tongkatnya atau berpegangan dengan jemaah lainnya, bagi ibnu ummi maktum meskipun usaha terakhirnya merangkak untuk bisa ke masjid maka hal itu pasti akan dilakukannya tanpa keraguan, kebutaannya menjadi penambah semangat dirinya untuk beribadah, dan menambah keimanannya kepada allah, tidak heran allah mengabadikan peristiwa atas dirinya di dalam dua ayat di alquran. Suatu hari umi maktum bertanya kepada pemuda yang belakangan ini rutin menuntun dia ketika berangkat ke masjid, wahai pemuda siapa namamu, aku mau mendoakan kebaikan atas dirimu kepada allah, si pemuda menolak menjawab, "tidak perlu kau mendoakan aku". "kenapa kau menolaknya", jawab ummi maktum heran, "karena aku adalah iblis dan aku tidak perlu kau doakan". "kalau benar kau iblis kenapa kau menolongku ketika aku ke masjid bukankah seharusnya kau menghalangiku".tanya ummi maktum, lalu iblis menjawab " aku memegangmu ketika kamu hendak ke masjid, aku takut kau terjatuh lagi, karena di saat kau terjatuh maka allah akan mengampuni separoh dosamu, sementara separoh dosamu sebelumnya sudah di hapuskan saat kau terjatuh tempo hari. Begitulah perjuangan para sahabat nabi Muhammad agar bisa menunaikan ibadah sholat berjamaah di masjid, sekalipun harus merangkak, tak akan ada keraguan bagi mereka untuk melakukannya. Bagaimana dengan kita?????

No comments:

Post a Comment