Saturday, 26 March 2016

Ngak Perlu Stress Hanya Karena Rumah Selalu Berantakan Gara-Gara Ulah Si Kecil





Baru dibersihkan Dan dirapikan Rumah berantakan lagi, barang-barang berceceran dimana-mana, mainan tergeletak di setiap sudut Rumah, sisa-sisa makanan berhamburan, Bekas minuman membasahi lantai Dan sofa, begitulah kira-kira kondisi Rumah, yang saya yakin semua orang tua di dunia ini merasakannya, Capek memang, Dan tentu campur bibit-bibit kekesalan karena harus bersihin berulang-ulang, tapi...,tuh ada tapinya, semua hal itu tadi mengisyaratkan atau sebagai indikasi kuat bahwa anak-anak Kita itu kondisinya sehat walafiat. 

Anak-anak selalu bikin rumah berantakan karena di dalam diri mereka ada rasa ingin tahu yang begitu besar, energi yang full, dan keinginan untuk terus Bermain Dan bergembira, sementara sensor perasaannya untuk tahu bahwa orang tuanya capek masih dalam perkembangan, Makanya muka mereka yang lugu akan nampak bingung ketika orang tuanya marah karena Capek merapikan Rumah berulang-ulang kali. 

Jika sebuah Rumah selalu rapi Dan bersih padahal di dalamnya ada anak kecil, maka kuat dugaan bahwa anak kecil dalam Rumah tersebut lagi sakit karena tidaklah mungkin seorang anak yang lagi lincah-lincahnya hanya duduk manis tanpa beraktivitas di dalam rumah. 

Saya pernah Membaca beberapa artikel tentang perkembangan anak, semua artikel tersebut sangat mengharamkan melarang anak beraktivitas, larangan boleh diberlakukan jika aktivitas anak sudah menyerempet bahaya, misalnya mainin benda tajam, Bermain dekat listrik Dan kompor, memanjat jendela atau kemarin, Dan lain sebagainya, itupun harus disertai dengan penjelasan kepada anak, meskipun mereka tidak mengerti dengan penjelasan Kita itu. 

Larangan Terhadap aktivitas anak akan membuat anak tidak percaya diri, tidak berkembang maksimal motorik kasarnya, penakut Dan tidak kreatif, jadi kalau Kita melarang mereka beraktivitas di dalam rumah hanya karena takut Kita akan Capek bersihin dan merapikan Rumah adalah tindakan yang tidak tepat, tentu Kita tidak mau kelak ketika anak Kita dewasa menjadi orang yang rendah diri, penakut, tidak kreatif Dan tidak smart. 

Biarkanlah anak Kita membuat Rumah  laksana "kapal Pecah" dengan segala aktivitasnya itu, karena hal tersebut merupakan bagian Dari proses perkembangan organ di dalam tubuh mereka, ingatlah bahwa tidak cukup membuat perkembangan anak baik Dan sehat hanya dengan memberikan mereka makanan yang sehat, mereka juga butuh stimulasi dengan latihan-latihan yang salah satunya mereka temukan melalui aktivitas yang mereka lakukan sehari-hari di dalam Rumah. 

Ngak apa-apa Capek sedikit yang penting anak Kita sehat Dan smart, bukankah suatu saat nanti mereka juga akan menjaga Kita ketika Kita tua nanti, sebagai salah satu tips mengusir rasa kesal ketika Rumah berantakan terus Gara-Gara aktivitas anak Kita, coba anda Tanya kepada ibu atau bapak Kita, bagaimana tingkah Kita dulu waktu kecil, Bikin kesal orang tua Kita ngak, pasti orang tua anda tersenyum mendapatkan pertanyaan seperti itu, senyuman tersebut adalah pertanda bahwa anda dulu juga membuat mereka kesal, Makanya bayangkan terus tingkah anda ketika kecil, jangan-jangan anda dulu lebih sering membuat kesal orang tua anda dibandingan anak anda sekarang. 

Suatu hari nanti ketika rumah selalu bersih dan rapi karena anak-anak sudah besar Dan sudah punya dunia sendiri, pasti Kita akan kangen sekali dengan suasana Rumah berantakan seperti yang sering terjadi saat ini, Capek, kesal bahkan mungkin stress yang Kita alami akan menjadi memori manis dalam benak Kita suatu hari nanti.

No comments:

Post a Comment