Baru kali ini terjadi di Indonesia, ada dua orang petugas pajak tewas ditusuk oleh wajib pajak yang menunggak pajak sebesar 14 milyar rupiah, sebenarnya kedua petugas pajak tersebut bukan ingin menagih tunggakan pajak pelaku, tapi ingin menyerahkan surat peringatan terakhir kepada pelaku karena pelaku tidak mau bayar pajak selama ini.
Pembunuhan sadis ini berawal ketika dua pegawai KPP Sibolga Parada Toga Fransriano Siahaan dan Soza Nolo Lase mendapatkan tugas mengantarkan surat teguran terakhir kepada Agusman Lahagu yang sudah ditetapkan sebagai TSK, Agusman Lahagu adalah seorang pengusaha karet asal Nias yang telah menunggak pajak penghasilan pribadi atau PPH pribadi selama dua tahun.
Ketika sampai di rumah Agusman, kedua pungawa pajak ini dibawa ke sebuah pos yang berada di sekitar rumah pelaku, bukannya menerima surat peringatan yang dibawa oleh Parada dan Soza, pelaku malah melukai kedua korban dengan belati yang sudah dia siapkan sebelumnya, mendapatkan serangan mendadak dari pelaku, para korban yang bisa jadi tidak mengira akan diserang pelaku, tidak bisa menghindar akibatnya kedua korban mengalami luka tusuk di tubuh mereka, keduanya sempat dibawa ke rumah sakit namun sayangnya nyawa mereka tidak bisa tertolong.
Setelah tahu bahwa kedua korbannya mereggang nyawa, pelaku kemudian menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya kepada polisi, kini pelaku mendekam di jeruji penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kejam kali kawan kita satu ini, bukannya mencoba cari jalan keluar persoalan pajak yang tengah dihadapinya, tapi malah menambah persoalan baru dengan menghabisi kedua petugas pajak.
ya sudahlah bung, nasi sudah jadi bubur, semua sudah terjadi, yang penting sekarang ente tanggung jawab ya, oya....kabarnya istri salah satu korban sedang hamil muda, gimana tuh...anaknya korban yang masih dalam perut, bakal lahir tanpa bapak itu bocah, jika bisa tukeran posisi sebentar atas seizin Allah, coba ente jadi Istri atau anaknya korban, rasakan gimana perasaan mereka, belum tentu juga ente tahan bos, Makanya mikir dulu sebelum do something. Wassalam.
ya sudahlah bung, nasi sudah jadi bubur, semua sudah terjadi, yang penting sekarang ente tanggung jawab ya, oya....kabarnya istri salah satu korban sedang hamil muda, gimana tuh...anaknya korban yang masih dalam perut, bakal lahir tanpa bapak itu bocah, jika bisa tukeran posisi sebentar atas seizin Allah, coba ente jadi Istri atau anaknya korban, rasakan gimana perasaan mereka, belum tentu juga ente tahan bos, Makanya mikir dulu sebelum do something. Wassalam.
No comments:
Post a Comment