Belum selesai urusan 10 ABK WNI kapal Brahma 12 yang diculik kelompok Abu Sayaf beberapa waktu lalu, kini ada lagi 4 ABK WNI kapal tunda Henry Dan kapal tongkang Cristi di culik kelompok militan bersenjata ketika dalam perjalanan pulang Dari Cebu Philipina menuju Tarakan Indonesia.
Belum diketahui kelompok mana yang menculik 4 ABK WNI tersebut, hingga kini belum ada pengakuan Dari kelompok manapun terkait penculikan tersebut. Penculikan ini terjadi sekitar pukul 18.31 waktu setempat hari jumat kemarin.
Sementara itu sepuluh ABK kapal Brahma 12 dilaporkan dalam keadaan sehat, pemerintah Indonesia masih terus berupaya membebaskan ke sepuluh ABK tersebut, pasukan khusus Dari TNI telah diberangkatkan menuju lokasi penyanderaan yang terletak di pulau Basilan Philipina, komunikasi kepada semua jaringan terus dilakukan untuk membebaskan Sandera.
Beberapa hari lalu, Umar Patek terpidana teroris yang kini sedang menjalani hukuman di LP Sidoarjo, menawarkan diri untuk melakukan negosiasi dengan Abu Sayyaf, yang pernah belajar merakit bom Dan belajar hal lain terkait kegiatan terorisme Dari Umar Patek, dengan kata lain bahwa Umar Patek ini adalah guru Dari Abu Sayyaf, sehingga Umar Patek tahu betul bagaimana watak, Dan strategi pergerakan kelompok Abu Sayyaf, namun tawarkan tersebut ditolak oleh Pemerintah Indonesia.
Pemerintah Philipina telah mengirimkan pasukan untuk membebaskan para Sandera, sempat terjadi Baku tembak di sekitar lokasi penyanderaan antara Pasukan Philipina dengan kelompok Abu Sayyaf, 18 pasukan Philipina tewas dalam peristiwa Baku tembak tersebut, sementara Pasukan militansi Abu Sayyaf tewas beberapa orang.
Sejauh ini pemerintah Indonesia belum mendapatkan izin Dari pemerintah Philipina untuk ikut melakukan upaya membebaskan para Sandera, pasukan TNI RI sudah siaga di sekitar lokasi penyanderaan, jika kemudian izin di turunkan, maka pasukan TNI RI siap masuk ke lokasi penyanderaan.
Sepertinya kelompok Abu Sayyaf ini harus diputuskan sebagai musuh international, karena sudah banyak warga negara Dari beberapa negara menjadi korban penculikan mereka, ada korban yang dibebaskan karena negara asalnya memberikan tebusan yang diminta, namun tidak sedikit pula korban penculikan itu dibunuh karena tebusan yang diminta tidak dipenuhi.
No comments:
Post a Comment