Hampir semua orang pasti mendambakan tinggal dan menetap di
negara yang aman. Kehidupan yang tenang tanpa kecemasan dan perasaan terancam
tentu menjadi pilihan. Penegakan hukum seyogyanya dijalankan sebaik mungkin agar setiap warganegara
mendapat jaminan keamanan yang pasti.
Banyak kejahatan atau kriminalitas
terjadi di sejumlah negara akhir-akhir ini, mulai dari kriminalitas jalanan,
kejahatan lintas negara, terorisme, dan lain lain. Banyak faktor penyebab
terjadi tindak kejahatan, seperti rendahnya tingkat kesejahteraan warga bisa
menjadi pemicu terjadinya kejahatan, meski demikian, Tidak ada jaminan, negara maju
dan kaya dengan tingkat kesejahteraan rata-rata warganya tinggi bisa aman dari
tindak kejahatan, perbedaan idiologi bisa menjadi motivasi banyak orang untuk
melakukan kejahatan atau aksi terorisme.
Berikut ini adalah 5 negara tidak aman di dunia. Katagori ini berdasarkan jumlah kejahatan
yang terjadi di negara-negara tersebut :
1.Brazil.
Kemiskinan menjadi pemicu utama terjadinya kejahatan di negara samba ini. Kriminalitas
jalanan terjadi hampir setiap hari, perampokan, pencurian dengan kekerasan,
perang antar gangster demi mempertahankan daerah kekuasaan. Penegak hukum seolah
tidak berdaya menghadapi penjahat, bahkan disinyalir sejumlah oknum penegak hukum
bisa disuap.
2.Philipina
Sejumlah kelompok sipil bersenjata bercokol di negara dengan
mata uang peso ini. Beberapa di antara kelompok ini sering melakukan
penyaderaan terhadap warga negara lain demi mendapatkan uang untuk pembiayaan
aktivitas kelompoknya. Tujuan utama kelompok ini adalah merdeka, lepas dari
pemerintahan yang berkuasa. Kelompok ini tidak segan-segan membunuh sanderanya
jika uang tebusan yang diminta tidak diberikan sampai batas waktu yang telah
mereka tentukan.
3.Afrika Selatan
Tahun 2005 jumlah kasus perkosaan yang terjadi di negara
tuan rumah piala dunia 2010 ini mencapai 118.300. banyak lembaga riset yang
menempatkan Afrika Selatan sebagai salah satu negara dengan tingkat pembunuhan
yang tinggi. Bertani adalah profesi yang ditakutkan di Afrika Selatan. Jumlah
kasus pembunuhan petani mencapai 300 ribu lebih.
4. Somalia
Pemerintahan yang gagal mengatasi masalah kelaparan akibat korupsi,
kolusi dan nepotisme serta anarkhi, menyebabkan
munculnya kelompok-kelompok bersenjata yang ingin lepas dari pemerintah. Melakukan
kejahatan sebagai pilihan untuk bisa bertahan hidup. Beberapa kelompok
bersenjata tersebut seringkali menjadi perompak kapal-kapal yang kebetulan
melintas di perairan Somalia. Selain mengambil barang-barang yang ada di kapal,
mereka juga meminta uang tebusan dari setiap sandera yang mereka tangkap. Peperangan
antar suku untuk memperebutkan kekuasaan marak di Somalia Utara. Sudah ribuan
nyawa melayang akibat perang suku ini.
5.Kolombia
Telah terjadi kasus penculikan sebanyak 2238 tahun 1998 di Kolombia. Tahun 2006 ada sekitar
696 ribu lebih kasus pembunuhan, karena itu tidak heran Kolombia dijuluki
negara pembunuh. Kolombia juga dikenal sebagai negara pemasok Kokain terbesar
di dunia. Disebut-sebut 75 % kokain yang ada di dunia dipasok oleh Kolombia. Perang
antar geng sering terjadi, sudah banyak warga tewas akibat perang antar geng
tersebut.
Untungnya kelima negara di atas bukanlah termasuk negara
tujuan wisata, mungkin ada beberapa spot menarik di negara-negara tersebut,
tapi tingkat kejahatan yang tinggi tentunya menghentikan langkah para pelancong
untuk pergi ke sana. Bagaimana dengan anda, tertarikkah untuk melancong ke
sana?.
No comments:
Post a Comment