Friday 31 July 2015

Rela jual ginjal demi kuliah anak

(Sumber foto Apotekgamat.com)
Kasih sayang orang tua terhadap anaknya itu tak berbatas, sementara kasih sayang anak terhadap orang tuanya seringkali tidak tak berbatas, salah satu buktinya adalah panti-panti jompo itu ramai penghuninya. Al kisah ada seorang ayah bernama Heri Ahmad Ripai yang ingin menjual ginjalnya untuk biaya kuliah putri tercintanya, dia keliling bunderan HI untuk mencari orang yang mau membeli ginjalnya, agar orang tahu niatnya itu, heri menuliskannya di atas kertas karton yang di gantungkan di lehernya bunyi tulisan heri " saya mau jual ginjal buat biaya putri saya". Minimnya penghasilan dan semakin susahnya mencari uang saat ini mendorong dirinya mejajakan ginjalnya. Putri heri yang membutuhkan biaya buat kuliah tercatat sebagau mahasiswi fakultas ilmu sosial dan politik universitas sudirman Puewokerto. Jika tidak segera dibayar uang kuliah putrinya tersebut, yang batas akhir pembayarannya 6 agustus maka putri bapak berumur 55 tahun itu akan terancam Drop Out/DO. Sebenarnya aksi pak heri ini bukablah yang pertama, tahun 2014 lalu dia pernah melakykan aksi serupa di Bandung, namun upaya menjual ginjalnya gagal karena calon pembeli terkendala biaya, saat itu heri menjual ginjalnya dengan harga 500 juta rupiah. Menurut heri saat ini hanya inilah upaya yang bisa dia lakukan agar anaknya bisa kuliah. Hingga malam unu belum ada orang yang menawar ginjal milik warga tasikmalaya ini, malah aksinya tersebut tidak menarik perhatian orang. Pak heri mungkin saat ini warga jakarta juga lagi pusing mikirin dolar yang terus naik atau mungkin lagi mikirin cicilan yang jumlahnya lebih besar dari pada sebelumnya karena suku bunga bank lagi tinggi.

1 comment: