Thursday 27 August 2015

Biaya listrik jadi mahal banget sekarang

Busyet...perasaan baru kemarin beli token 50 ribu, ngak nyampe tiga hari sudah bunyi tit..tit...tit...aja, minta di isi lagi. Satu atau dua tahun lalu beli pulsa 300 ribu cukup buat sebulan tapi kalo sekarang harus beli 500 ribu baru bisa buat sebulan, saya lihat semakin lama semakin mahal biaya listrik ini, padahal listrik itu penting sekali buat semua orang, harusnya buat yang penting-penting dibikin murah saja oleh pemerintah melalui pemberian subsidi, kalo untuk yang ngak penting ngak apa-apa sedikit mahal, dan kalo ternyata harga yang sekarang adalah harga yang sudah disubsidi berarti subsidinya masih sangat kurang jadi harus ditambahin. Dulu waktu program listrik pintar/listrik pake pulsa ini diluncurkan, salah satu jargonnya adalah  listrik pintar lagi murah, tapi ternyata lebih mahal dari listrik pasca bayar, kalo begitu mending kembali ke yang lama saja agar  lebih murah, saya bandingkan dengan rumah sejumlah warga yang pakai sistem lama dengan pemakaian yang sama dengan rumah saya, mereka bayarnya lebih murah. Jika kondisi ini tidak berubah pasti banyak warga yang nyoba maling listrik lagi atau meterannya di ubah sedemikian rupa sehingga bayarnya tidak sesuai pemakaian, kalo sudah begitu kan negara juga dirugikan dan secara tidak langsung bikin warga 'kreatif' jadi pencuri listrik. Ayolah bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di pemerintahan dan di DPR murahkanlah harga listrik agar beban kehidupan masyarakat jadi lebih ringan, tangkapin sebanyak-banyaknya para koruptor, balikin uang yang dikorupsi ke negara dan subsidikan ke listrik biar murah, begitu pula para penyelundup, dan pengemplang pajak yang ngak mau bayar pajak sita saja asset mereka. Jika semua serba mahal, listrik mahal, sekolah mahal, makanan mahal, biaya pengobatan mahal, kasihan masyarakat, apalagi sekarang ekonomi lagi lesu, uang semakin sulit di cari, ayolah...cari jalan keluar dari kondisi serba mahal ini, pastilah bapak bapak dan ibu ibu yang pintar dan cerdas tahu jalan keluarnya, yang penting semuanya benar-benar bekerja untuk kepentigan dan kemaslahatan orang banyak bukan mementingkan diri sendiri dan golongan tertentu saja. Ingatlah jutaan orang sudah memilih anda sebagai pemimpin, ditangan anda ada amanah yang harus dilaksanakan, jika amanah tersebut diabaikan maka anda  akan memikul mega dosa yang nanti di akherat pasti akan dimintai pertanggung jawabannya. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment