Saturday 5 September 2015

Akibat serangan kabut asap, Patung pun pake masker di Riau


(sumber foto Ari Pekanbaru) Saya baru saja dikirimi oleh teman di riau foto sebuah patung memakai masker pelindung dari kabut asap, lucu juga ngelihatnya tapi sekaligus juga prihatin, saya melihatnya ini sebagai sebuah media penyampaian jeritan hati warga atas apa yang sedang mereka alami di Riau, pesan yang tersirat adalah riau darurat kabut asap, patung pun pake masker. Seperti diketahui bersama bahwa sejumlah kota di Sumatera saat ini terselimuti kabut asap yang sangat pekat, dua kota yang kualitas udaranya paling mengkhawatirkan adalah Riau dan Jambi, ada yang mengatakan bahwa di kedua kota tersebut udara yang masih layak untuk bernafas hanya tinggal 5 %, sementara sisanya sangat berbahaya untuk kesehatan. Menurut teman yang ada di riau setiap harinya ada 1000 warga yang terkena ISPA, belum lagi kanker paru-paru yang bisa saja sewaktu-waktu-waktu menyerang warga di sana. Ironisnya lagi warga di riau dan jambi tidak bisa kemana-mana lagi alias 'terperangkap' karena sejumlah penerbangan di tutup, sementara jalan darat sangat gelap akibat tertutup kabut asap sehingga jarak pandang hanya 500 meter(data BNPB) saja, tentu berbahaya sekali mengendarai mobil dalam kondisi seperti itu. Saya kira sekarang warga hanya bisa beraktivitas dalam rumah, mau keluar rumah bahaya, apalagi anak-anak pada libur sekolah karena sekolah-sekolah pada tutup. saya doakan dari sini untuk warga Riau, Jambi dan sekitarnya agar segera terbebas dari serangan kabut asap ini, sehingga kehidupannya kembali normal seperti sedia kala. Amin

No comments:

Post a Comment