Tuesday 8 September 2015

Anak itu pereda pusing dan penat


Rasa capek dan penat langsung hilang seperti disulap ketika sampe di rumah melihat anak-anak tersenyum polos menyambut kedatangan ayahnya, segala persoalan lenyap tak bersisa, pikiran dan hati tidak berlari kemana-mana dan memberikan perintah kepada mata untuk fokus melihat anak-anak yang sedang tersenyum bahagia, mungkin inilah yang namanya the power of child, sebuah kekuatan yang lahir dari rasa cinta yang jujur tanpa manipulasi. Kedua anak saya hari ini kebetulan belum tidur ketika saya pulang tadi, padahal jam sudah menunjukan pukul 22.00 WIB, mungkin mereka belum mengantuk karena aktifitas di siang hari tidak membuat tubuh mereka letih, nampak mata mereka masih terang benderang. Begitu mendengar bunyi pintu pagar dibuka, mereka langsung menghampiri saya sambil tersenyum, sebuah senyuman yang polos dan tidak dibuat-buat, saya langsung menghampiri keduanya, sambil membalas senyuman mereka. Sambil menunggu istri mempersiapkan makan malam, saya bermain dengan kedua anak saya, bercanda, tertawa , kedua nya terlihat senang dan bahagia, mungkin karena tertawa lepas selama sekitar 10 menitan, saya lihat mata mereka sudah mulai mengantuk dan sesekali keduanya terlihat menguap, sebelum menyantap makan malam saya mengantarkan keduanya tidur dalam kamar, hanya butuh beberapa menit saja mereka pun tertidur. Setelah itu saya bersama istri menyantap makan malam yang cukup istimewah buat saya karena ada jengkol baladonya.

No comments:

Post a Comment