Saya kira langkah kemenkominfo memblokir seluruh situs porno sejak beberapa tahun lalu sudah benar, melihat efek dari situs porno tersebut sangat buruk sekali, terutama bagi generasi muda.
Meskipun pemblokiran situs porno sudah dilakukan tapi sebagai orang tua kita harus tetap waspada, khususnya bagi anak-anak dan remaja yang sudah diizinkan mengunakan Hand Phone karena selain melalui internet, peredaran video porno maupun foto-foto porno bisa mereka dapat, misalnya mengcopy dari teman-temannya.
Untuk itulah pengawasan terhadap mereka mesti terus dilakukan, agar para orang tua tidak kecolongan, untuk mencegah anak-anak kita menjadi kecanduan menonton video porno. Menurut pakar bedah otak USA Dr.Donald Hilton, pornografi sebenarnya adalah penyakit, karena mengubah struktur dan fungsi otak atau dengan kata lain merusak otak, terjadi perubahan fisiologis saat seseorang memasukkan video dan gambar porno melalui mata ke otaknya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kerusakan yang muncul akibat menyaksikan, membaca atau memainkan materi pornograpi ternyata lebih buruk dari pada narkoba, kalau kecandua narkoba hanya merusak 3 bagian otak, sementara kalau kecanduan pornograpi merusak 5 bagian otak.
Bagian otak yang paling rusak akibat kecanduan pornograpi tersebut adalah pre frontal corteks, yaitu kerusakan bagian otak tertentu sehingga anak-anak tidak bisa membuat perencanaan, tidak bisa mengendalikan hawa nafsu dan emosi dan tidak bisa mengambil keputusan. Makanya sebelum terlanjur menjadi kecanduan, kita para orang tua harus ekstra mengawasi mereka, jangan sampai nanti kita menyesal di kemudian hari.
Meskipun pemblokiran situs porno sudah dilakukan tapi sebagai orang tua kita harus tetap waspada, khususnya bagi anak-anak dan remaja yang sudah diizinkan mengunakan Hand Phone karena selain melalui internet, peredaran video porno maupun foto-foto porno bisa mereka dapat, misalnya mengcopy dari teman-temannya.
Untuk itulah pengawasan terhadap mereka mesti terus dilakukan, agar para orang tua tidak kecolongan, untuk mencegah anak-anak kita menjadi kecanduan menonton video porno. Menurut pakar bedah otak USA Dr.Donald Hilton, pornografi sebenarnya adalah penyakit, karena mengubah struktur dan fungsi otak atau dengan kata lain merusak otak, terjadi perubahan fisiologis saat seseorang memasukkan video dan gambar porno melalui mata ke otaknya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kerusakan yang muncul akibat menyaksikan, membaca atau memainkan materi pornograpi ternyata lebih buruk dari pada narkoba, kalau kecandua narkoba hanya merusak 3 bagian otak, sementara kalau kecanduan pornograpi merusak 5 bagian otak.
Bagian otak yang paling rusak akibat kecanduan pornograpi tersebut adalah pre frontal corteks, yaitu kerusakan bagian otak tertentu sehingga anak-anak tidak bisa membuat perencanaan, tidak bisa mengendalikan hawa nafsu dan emosi dan tidak bisa mengambil keputusan. Makanya sebelum terlanjur menjadi kecanduan, kita para orang tua harus ekstra mengawasi mereka, jangan sampai nanti kita menyesal di kemudian hari.
No comments:
Post a Comment