Monday 28 December 2015

Jakarta Tidak Macet, Luar biasa


Jakarta dalam kurun waktu hampir seminggu ini sedang menyembunyikan 'wajah aslinya', bayangkan saja saya berangkat dari Tangerang menuju ke Pulo Gadung hanya butuh waktu kira-kira 45 menit, padahal biasanya butuh waktu 2 jam sampai dengan 2,5 jam. Saya yakin wajah Jakarta seperti sekarang inilah yang didambakan semua orang, wakti tidak habis di jalan, badan tidak pegal-pegal dan hati pun riang gembira. 

Beberapa hari ini BBM mobil saya tidak banyak berkurang, terlihat jarum fuel masih di atas setengah, padahal mobil sudah dibawa pulang pergi dari rumah ke kantor selama tiga hari, sungguh penghematan yang jarang sekali bisa dilakukan. 

Libur maulid nabi, natal dan tahun baru di tahun ini berdekatan sehingga dimanfaatkan warga jakarta untuk berlibur atau pulang ke kampung halaman, makanya kota orang betawi ini nampak lenggang, mobil bisa bebas bergerak tanpa hambatan. Ada sekitar 1,5 jam dari waktu tempuh saya yang selama ini hilang karena macet, kini bisa saya manfaatkan untuk mengerjakan sesuatu, baik kaitannya dengan kerjaan maupun di luar kerjaan. 

Orang Jakarta selama ini banyak yang tua di jalan, karena waktunya habis buat keluar dari zona kemacetan yang parah, kadang saya berpikir wajar saja banyak pengendara yang tidak taat lalu lintas di ibukota ini, seperti menerobos lampu merah, ilegal contra flow, dan lain lain, hal tersebut bisa jadi karena badan mereka sudah capek kerja terus capek akibat macet, tentu saja bawaannya pingin bisa cepet-cepet nyampe ke rumah buat ngelurusin pinggang. 

Saya kira kemacetan di jakarta, tidak akan bisa di hilangkan hanta oleh satu atau dua lembaga pemerintah saja, akan tetapi sejumlah instansi harus kerja sama, contohnya akan percuma saja dinas pekerjaan umum bangun jalan sementara jumlah kendaraan tidak dibatasi, makanya rasio keseimbangan pertumbuhan jalan dengan pertumbuhan kendaraan jauh beda, lihat saja di jalan-jalan ibukota Jakarta begitu banyak mobil baru yang sliweran, dan mobil keluaran lama tetap melaju, sementara pembangunan jalan segitu-gitu saja. Sudah sangat ideal kondisi lalu lintas Jakarta beberapa hari terakhir, semoga saja suatu hari nanti, wajah Jakarta seperti ini terus.

No comments:

Post a Comment