Monday, 15 February 2016

Hingga Hari ke 8, Penambang Yang Terjebak Dalam Terowongan Belum Bisa Dievakuasi



Hingga hari ini, Mursalih, penambang yang terjebak sejak 8 hari yang lalu di reruntuhan galian tambang sedalam 300 Meter masih belum bisa dikeluarkan, tim penyelamat masih melakukan pengeboran di sisi lain terowongan yang terkoneksi dengan terowongan dimana si penambang berada. 

Beruntung tim penyelamat bisa membuat lubang sedalam 95 Meter dengan diameter 12 CM yang menembus terowongan tempat penambang berada, lubang tersebut dipasangi pipa yang kemudian digunakan untuk menyuplai makanan dan minuman buat penambang tersebut. 

Dini hari tadi tim penyelamat berhasil melakukan pengeboran sepanjang 38 meter, lubang pengeboran tersebut telah menembus lokasi penambang berada, namun untuk mencegah agar lubang tersebut tidak runtuh, maka tim terpaksa melapisinya dengan bahan-bahan tertentu, proses tersebut membutuhkan waktu beberapa hari, terlalu berbahaya jika dipaksakan melintasi lubang tersebut sebelum dilapisi. 

Selain itu opsi kedua juga dilakukan tim penyelamat, yaitu dengan cara membuat terowongan horisontal yang baru yang dimulai dari pintu masuk utama yang tembus ke terowongan tempat si penambang berada. 

Sementara itu kondisi Mursalih hingga kini masih baik-baik saja, kemarin Mursalih telah berkomunikasi dengan pihak keluarga via telpon yang sudah dipasang oleh tim penyelamat. Belum bisa diprediksi kapan Mursalih bisa di Evakuasi dari reruntuhan tambang galian emas milik PT. Nusa Halmahera Mineral. 

Seperti diinformasikan sebelumnya tambang galian emas milik PT. Nusa Halmahera Mineral runtuh, senin 8 Januari 2016 lalu, 50 pekerja terperangkap di dalam reruntuhan, 49 di antaranya bisa dievakuasi, sementara satu tertinggal di dalam reruntuhan sedalam 300 Meter tersebut.    

2 comments:

  1. semiga penambang tidak kenapa napa amin

    ReplyDelete
  2. Dan semoga Tim penyelamat bisa keluarin dia Dari reruntuhan tambang itu. Amin

    ReplyDelete