Teror Jakarta Di Kamis Siang

(Foto di duga Suicide Bomber di Thamrin) Kemarin seluruh masyarakat di tanah air, khususnya di jakarta dikejutkan dengan adanya aksi brutal sejumlah orang yang diduga kuat merupakan anggota ISIS di jalan thamrin Jakarta. 

Aksi brutal tersebut di awali dengan adanya ledakan bom di Pos polisi di depan Sarina sekitar pukul 11 siang tadi, sesaat setelah ledakan bom tersebut di saat warga berkumpul di lokasi ledakan untuk melihat apa yang terjadi, tiba-tiba dua orang pemuda yang sejak terjadinya ledakan berdiri di sekitar TKP dan membaur dengan warga lainnya mengeluarkan senjata FN dan menembaki polisi yang ada di sekitar TKP, melihat adanya aksi tersebut warga pun kocar kacir, karena takut. 

Setelah menembaki polisi, kedua pemuda kemudian berlari ke arah gedung yang ada di sebelah Sarina, terjadilah baku tembak antara kedua orang tersebut dengan anggota polisi yang mulai berkumpul, tidak berapa lama personil polisi dari polda metro berdatangan ke TKP begitu pula sejumlah personil TNI untuk memberikan bala bantuan. 

Setelah beberapa saat baku tembak terjadi, terdengar bunyi ledakan lagi, nampak dari beberapa foto dan video yang diambil warga yang ada di TKP, kedua orang tersebut meledakkan bom yang mereka bawa, ada yang beranggapan bahwa bom tersebut sengaja diledakkan karena kelompok pelaku sudah terpojok, tapi kalau saya lihat detik detik meledaknya bom dari video warga, sepertinya bom tersebut meledak tanpa sengaja karena posisi salah satu pelaku sepertinya ingin mengambil sesuatu di dekat tas temannya, dengan posisi tangan menyamping lalu tiba-tiba ledakan terjadi. 

Beberapa aksi baku tembak juga terjadi di bagian atas gedung Sarinah antara sebagian kelompok radikal tersebut yang sejak awal berada di atas gedung dengan polisi dan TNI, namun aksi baku tembak tersebut tidak sempat terekam kamera warga maupun wartawan. 

Kalau dilihat identitas pergerakan aksi kemarin, ada senjata dan bom dan dilakukan di tempat umum, maka kejadian tersebut sama seperti penembakan di paris beberapa waktu lalu, yang diklaim dilakukan oleh kelompok Isis, dalam pidatonya kapolda metro juga menyatakan bahwa yang bertanggung jawab atas kejadian kemarin adalah Isis. 

Hingga kini polisi masih mengejar sisa kelompok tersebut, yang diduga berada di sejumlah tempat yang tidak jauh dari Jakarta.