Wednesday, 10 June 2015

Angelina, Korban Pembunuhan Yang Tak Berdosa

Amidah, ibu kandung Angelina yang datang ke rumah sakit Sanglah Bali langsung histeris dan kemudian jatuh pingsan setelah melihat jasad anaknya yang sudah terbujur kaku. Dia tidak menyangka anaknya yang dititipkan 8 tahun lalu itu harus meregang nyawa dengan cara yang tragis.
Amidah  berangkat dari banyuwangi menuju ke Bali untuk memastikan kabar yang telah diperolehnya dari kepolisian, bahwa anaknya yang sebelumnya dikabarkan hilang sudah berhasil ditemukan polisi dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi. Setelah sadar Amidah menceritakan kisah Angelina, kenapa bisa dititipkan kepada keluarga Margareth yang menikah dengan bule asal Jerman. Berawal dari kesulitan ekonomi yang dihadapi Amidah bersama sang suami Rusidin saat melahirkan anak ketiga mereka Angelina. Mereka tidak mampu membayar biaya persalinan rumah sakit, jangankan membayar biaya persalinan, untuk makan saja selama ini mereka terpaksa mencari pinjaman sana sini, Amidah kemudian bertemu dengan seorang bule asal Jerman yang dibawa oleh teman suaminya, saat itulah kemudian Amidah bermaksud menitipkan Angelina yang saat itu masih berumur 3, dengan harapan masa depan angelina akan lebih terjamin hidup bersama bule tersebut. Amidah tidak pernah lagi bertemu dengan Angelina setelah memberikan hak asuh kepada keluarga bule, apalagi setelah Amidah memutuskan pindah dari Bali untuk tinggal bersama suami barunya di Banyuwangi, sampai kemudian dia mendapatkan informasi bahwa anaknya ditemukan tewas siang tadi.

No comments:

Post a Comment