Pasien Dari Dalam Dan Luar Negeri Berobat Ke Abah Arsya

Ketika tadi saya kumpul kumpul dengan keluarga di acara selamatan adik ipar yang baru dapat kenaikan pangkat, ada beberapa tamu yang datang bercerita tentang pengalamannya berobat di salah satu tempat pengobatan alternatif/TPA yang ada di dekat restauran tempat acara berlangsung. 

Sebut saja namanya hamdi, dia berobat ke TPA itu untuk mengobati sumbatan darah yang ada di tengkuknya, Sebelumnya dia pernah berobat ke dokter tapi penyakitnya tak kunjung hilang. 

Singkat cerita dia memutuskan ke TPA tersebut, hamdi terpaksa menunggu selama 6 Bulan untuk mendapatkan giliran berobat karena jumlah pasien yang berobat sangat banyak. 

Ketika tiba waktu giliran hamdi berobat, hamdi datang ke TPA dan langsung bertemu dengan orang yang akan mengobatinya bernama abah Arsya. Hamdi diminta minum Air putih yang sudah disediakan, setelah itu abah arsya mulai melakukan "operasi" untuk mengeluarkan darah beku yang menyumbat darah di sekitar tengkuk hamdi, operasi dengan mengunakan jari yang dilakukan pria berumur sekitar 60 tahun tersebut tidak berlangsung lama, darah beku sebesar jempol orang dewasa berhasil dikeluarkan dari tengkuk Hamdi, uniknya adalah selain tidak mengunakan peralatan operasi layaknya dokter seperti pisau atau gunting tapi hanya mengunakan jari, juga operasi abah Arsya ini tidak mengakibatkan pendarahan dan bekas operasinya pun tidak ada. Setelah operasi dilakukan keluhan hamdi seperti pusing, dan lain lain hilang hingga saat ini. 

Menurut Hamdi dia juga pernah membawa temannya yang terkena sinus akut, setelah dibawa ke abah Arsya, penyakit temannnya itu setelah dioperasi oleh abah Arsya hilang.

Unik dan sulit diukur dengan logika metode pengobatan abah Arsya, tapi faktanya banyak orang termasuk Hamdi yang tidak kenal dengan abah Arsya memberikan testimoni atau kesaksian jika penyakit mereka hilang setelah berobat ke abah Arsya. 

Pasien abah Arsya ini tidak hanya datang dari beberapa daerah di luar tangerang saja tapi juga banyak yang datang dari luar negeri seperti Arab Saudi, Malaysia, Turki, dan lain lain, karena itulah untuk berobat di TPA abah Arsya kita harus menunggu selama 6 bulan, bahkan informasinya saat ini waktu tunggunya lebih lama lagi yaitu 1 tahun. 

TPA abah Arsya menerima pengobatan segala macam penyakit, pasien yang datang tidak dipungut biaya sama sekali, dan jika ada pasien mau memberi uang, maka uang tersebut dimasukkan ke dalam kotak amal yang nantinya akan disumbangkan ke masjid. 

Saya termasuk yang tidak percaya dengan metode pengobatan alternatif, apalagi yang tidak jelas dan mengada-ada, tapi saya percaya karomah seseorang yang tingkat keimanannya tinggi bisa melakukan pengobatan atas izin Allah SWT. Dalam beberapa riwayat hadist juga banyak cerita tentang pengobatan ala nabi Muhammad, saya kira kemampuan itu didapatkan nabi muhammad karena derajat keimanannya yang sangat tinggi di samping karena mukjizat kenabiannya yang diberikan Allah SWT. Untuk orang yang alim, kelebihan yang diberikan allah seperti makbulnya doa disebut karomah, sementara untuk para nabi dan rasul disebut mukjizat. Wallah hualam bishawab.