Friday, 16 October 2015

Alamak...Bawa Ikan di Gerbong Commuter Line


Ada seorang wanita marah-marah barusan gara-gara diminta oleh security kereta untuk turun dari gerbong, wanita tersebut dilarang naik kereta karena membawa kantong kresek hitam besar berisi ikan, "kenapa saya ngak boleh naik kereta, dulu ngak apa-apa kok", kata wanita itu dengan nada tinggi". "maaf bu, sekarang sudah tidak boleh lagi bawa ikan ke dalam kereta", ujar satpam mencoba jelaskan pada wanita tersebut. "Mestinya di loket tadi saya dibilangin dong kalau sekarang ngk boleh, jadi saya ngak usah capek-capek ke sini, gimana sih",ucap si wanita dengan nada suara yang semakin tinggi. Akhirnya wanita itu turun dari gerbong kereta dengan ekspresi muka marah, maklumlah mungkin si wanita itu kecapekan membawa kresek hitam besar berisi ikan tersebut, tampaknya barang bawaan itu sangat berat, karena terlihat dia agak kesusahan membawanya. (baca juga http://sysalim.blogspot.co.id/2015/10/tiga-hari-terapung-apung-tapi-selamat.html?m=1 )Saya sempat kaget juga ketika si wanita mengatakan bahwa kreseknya itu berisi ikan, kalau tadi dia jadi naik kereta ini, pastilah satu gerbong ini akan semerbak bau ikan, mungkin bagi ibu-ibu ngak masalah karena sudah biasa dengan bau ikan, tapi bagaimana dengan yang lain, buat penumpang laki-laki dan anak-anak misalnya, Makanya tadi ketika sekuriti meminta wanita itu keluar dari gerbong, saya secara pribadi setuju dengan tindakan sekuriti itu, hanya saja mestinya seperti kata ibu itu tadi, dia dikasih tahu di depan, ketika beli tiket. Sebenarnya larangan membawa makanan, minuman dan apapun yang berbau menyengat sudah ada sejak lama, saya kira wanita itupun sudah mengetahuinya, namun bisa jadi dia ingin coba-coba siapa tahu bisa lewat, apalagi ketika di loket karcis tadi tidak ada teguran dari petugas. Saya kira sudah seharusnya kita sebagai penumpang patuh terhadap segala larangan yang ada, agar kenyamanan dan keamanan di dalam kereta terjaga. Toh manfaatnya juga buat kita semua sebagai penumpang.

No comments:

Post a Comment