Saturday 17 October 2015

Akhirnya Air Tanah Mengalir Lagi

Beberapa hari ini saya terpaksa mengunakan air PAM karena pompa di rumah sudah tidak mampu lagi mengalirkan air tanah ke toren atas, sebenarnya ada air yang mengalir tapi kayak kencing bebek, kenceng di awal tapi kemudian air yang keluar hanya tetesan tetesan kecil , sempat beberapa hari lalu ada bau kabel terbakar di saat saya memaksa pompa hidup 2 jam ngak berhenti, karena takut nanti terbakar akhirnya saya cabut stopkontak pompa agar tidak di aliri listrik, sejak saat itu saya putuskan mengunakan air PAM untuk keperluan sehari-hari kecuali minum. Syukurlah tadi siang, pak Sani A master of Pompa menepati janji datang ke rumah untuk ngecek kenapa pompa saya ngak bisa menyedot air tanah lagi, memang segala sesuatu itu harus diserahkan kepala ahlinya, begitu pak Sani cek dan recek, hanya butuh waktu beberapa menit saja dia sudah tahu penyebabnya, menurut pak Sani karena kemarau panjang ini ketinggian air jadi berkurang, makanya air ngak bisa di sedot oleh pompa, pak Sani meminta saya membeli satu batang pipa lagi agar bisa menjangkau keberadaan air, pak Sani mewanti-wanti kepada saya, kalau nanti setelah pipa tersambung dan pompa ngak mampu menyedot air maka saya harus beli pompa semi jet pump, tapi nanti setelah dia mencobanya terlebih dahulu. Kira-kira 10 menit pak Sani pergi membeli pipa, kebetulan banyak toko matrial di dekat komplek perumahan saya, begitu pipa sudah ditangannya pak Sani langsung menyambung pipa tersebut, pak Sani kemudian menghidupkan pompa, dan alhamdullilah air mengucur deras dari lubang pompa, itu artinya pompa masih mampu menyedot air meski panjang pipa sudah bertambah, dan berarti pula saya ngak perlu beli semi jet pump yang kata pak Sani tadi harganya 750 ribu rupiah. Saya ambil uang 150 ribu rupiah, buat fee jasa pak Sani. Tadi pak Sani menyarankan untuk memasang pompa dorong, agar air bisa mengalir deras dari toren, karena posisi toren tidak terlalu tinggi sehingga air yang mengalir dari toren tidak kencang, pak Sani bilang butuh dana sekitar 1,5 juta untuk memasang pompa dorong tersebut, "waduh lumayan mahal", ucap saya dalam hati, kalau tadi pak sani bilang satu juta aja, pasti saya langsung minta pasangin pompa dorong, berhubung 1,5 juta jadi saya batalin niat tersebut. Alhamdullilah sekarang bisa mandi pakai air tanah, seger banget rasanya beda dengan air PAM, apalagi sisa kotoran di bak mandi nyaris tidak ada, kalau air PAM baru dua hari saja, dasar bak mandi sudah kotor sekali. Sekedar berbagi informasi menurut pak Sani kalau air tanah ngak keluar jangan buru-buru minta didalamin lagi hasil pengeboran pertama, karena bisa jadi hanya permukaan airnya saja yang turun sehingga dengan menambah pipa maka air akan terjangkau, hanya saja perlu di perhitungkan kekuatan pompa kita buat menyedot air setelah pipa ditambah, karena mau tidak mau kita harus beli yang powernya lebih kuat kalau ternyata setelah pipa ditambah air tetap tidak keluar. Sudah dulu ya cerita tentang air, pipa dan pompa semoga bisa bermanfaat buat anda. See You.

No comments:

Post a Comment