cara mencari tukang bangunan yang bagus

Saat kita punya rencana merenovasi rumah atau membangun lantai dua, sementara budget pas-pasan tentu bikin kepala pusing 7 keliling, bahan-bahan bangunan sekarang harganya sudah mengila, belum lagi ongkos tukang yang ikut-ikutan tinggi, untuk sistem borongan, tukang bangunan mematok harga 2,5 juta sampai dengan 3 juta permeter persegi, kalau harian 125.000 sampai dengan 150.000 buat tukang perhari dan untuk keneknya 80.000 sampai dengan 90.000 perhari. Kedua sistem tersebut punya resiko, untuk yang borongan si tukang dan teman-temannya akan menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan perjanjian bahkan terkadang lebih cepat tapi waspadai kualitas bahan yang digunakan dan hasil kerja, karena diotak si tukang hanya ada bagaimana bangunan tersebut secepatnya bisa diselesaikan, sementara kalo sistem harian resikonya budget kita membengkak gara-gara si tukang kerjanya kayak "kura-kura berjalan", ada saja alasan untuk memperlama selesainya pekerjaan, bisa beser, mules, atau telpon yang selalu berdering, dan satu lagi mereka akan berdoa agar sang hujan turun sehingga mereka bisa santai kayak di pantai tapi tetap dibayar. Ada beberapa tip mencari tukang bangunan, pertama anda harus kenal dekat dengan si tukang, cari refrensi dari teman yang pernah mengunakan jasa si tukang, ketika kerja harus ada yang mengawasi, usahakan perjanjian di tuangkan dalam kertas dan ber materai.