Bulan suci ramadhan tinggal hitungan hari, beragam persiapan dilakukan umat muslim untuk menyambutnya, mulai dari persiapan fisik sampai dengan persiapan mental, tentunya hal tersebut akan menyita atensi warga, agar bulan puasa dijalani dengan penuh makna dan barokah. Ada hal lain yang seharusnya menjadi perhatian karena penting untuk selalu diwaspadai, apa itu?. Jawabannya adalah tindak kriminal di jalanan, saya menghubungkan hari hari jelang bulan puasa dengan angka kriminalitas karena di waktu waktu inilah tindak kejahatan jalanan meningkat, dari informasi yang saya dapatkan biasanya para pelaku kriminalitas jalanan memilih waktu untuk beroperasi, mulai dari H min 7 jelang puasa sampai H min 5 jelang lebaran. Angkanya akan kembali turun ketika lebaran tiba, mereka memilih waktu tersebut agar ketika pulang kampung saat lebaran membawa uang untuk keluarga mereka, seorang teman dari kepolisian menyatakan bahwa di waktu waktu yang disebutkan tadi di tahun lalu laporan korban kejahatan yang masuk ke polisi meningkat, jenis kejahatannya ada tiga, yaitu penjambretan, pencopetan, penipuan dan begal. Para penjahat jalanan ini sama seperti orang lain pada umumnya, ikut merayakan lebaran di kampung halaman maka dari itu angka kejahatanpun berkurang, sekalipun ada tindak kejahatan saat lebaran, hampir dapat dipastikan pelakunya adalah penjahat lokal, bukan penjahat luar kota.
No comments:
Post a Comment