Tuesday 14 July 2015

Cobaan atau Azab ?

Seringkali kita menyimpulkan bahwa sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi seperti sakit, kecelakaan, kehilangan harta benda dll, adalah ujian dari Allah kepada kita, benarkah kesimpulan itu??, jawabannya dua ,bisa benar dan bisa juga salah. Kedua jawaban tersebut sangat bergantung dari tingkat keimanan kita dan berapa banyak dosa dosa yang telah kita lakukan. Ujian atau cobaan diberikan allah kepada orang yang memiliki tingkat keimanan yang tinggi untuk menguji sampai dimana keimanan orang tersebut, apakah dengan adanya ujian atau cobaan tetap istiqomah atau malah sebaliknya keimanannya menjadi pudar atau bahkan hilang sama sekali. Azab diturunkan allah kepada orang yang bergelimang dosa, pengemar maksiat, pelanggar ketetapan-ketetapan allah, jika ada orang jenis ini nampak baik-baik saja seolah azab menjauh dari kehidupannya bukan berarti hidupnya akan selamat, karena bisa jadi allah menangguhkan azab tersebut dan baru akan diberikan suatu hari nanti dengan azab yang jauh lebih pedih atau bisa jadi pembalasannya akan diberikan di akherat kelak. Sekecil apapun Kesalahan yang kita buat jika tidak cepat bertobat akan diberikan azab sesuai dengan derajat kesalahan tersebut, lihat firman Allah SWT berikut ini :  “Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.” (QS. An Nissa [4] : 79). Cobalah tanya diri kita sendiri apakah bencana atau kondisi yang tidak kita inginkan terjadi karena telah menumpuknya dosa-dosa kita, ataukah itu merupakan cobaan/ujian karena keimanan kita baik, hanya kita dan Allah yang tahu jawabannya. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment