Saturday 19 December 2015

Mau Makan Enak Sambil Nostalgia, Nikmatilah Bubur Sum Sum


Anda tentu tahu dan bisa jadi sudah pernah mencicipi bubur sum sum yang dulu sering kita temukan di tempat tempat jajanan sekolah. 

Bubur yang satu ini untuk sekarang sudah susah ditemukan, tidak seperti dulu, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta. 

Sore tadi kebetulan saya lihat ada seorang pedagang keliling bersepeda menawarkan barang dagangannya, semula saya hanya tahu bahwa yang ditawarkan adalah makanan, tapi jenisnya apa saya tidak tahu sama sekali, karena dia meneriakan makanan dagangannya itu dengan suara yang tidak jelas, namun ketika pedagang itu lewat di depan rumah, saya baru tahu bahwa makanan yang dia tawarkan adalah bubur sum sum. 

Begitu tahu dia menjual bubur sum sum, saya langsung tertarik membelinya, maklum saja sudah lama sekali tidak mencicipi salah satu makanan favorit saya saat kecil ini. Dengan hanya 7000 rupiah saya sudah mendapatkan semangkok bubur sum sum. 

Saya melihat makanan ini sambil senyum senyum sendiri karena memori  dalam otak saya berputar ke masa kecil,  sehingga saya kembali teringat masa-masa kecil dulu ketika suka jajan bubur sum sum ini. 

Bentuknya tidak jauh berbeda dengan yang dulu yang sering saya makan, ada buburnya warna putih, ada ketan hitam dan ada bulat-bulat coklat , yang dulu sering di sebut canel, begitu pula rasanya persis sama seperti dulu. 

Mungkin inilah yang dikatakan makan sambil bernostalgia, karena selama saya makan bubur ini, ingatan saya kembali ke masa kecil dulu, semoga saja tukang bubur sum sum itu lewat terus di depan rumah, sehingga bisa sering bernostalgia, namun sayang saya lupa menginggatkan pedagang tersebut untuk sering sering lewat di depan rumah saya.

No comments:

Post a Comment