Sudah Jadi 'Valentino Rosi' Tapi Tetap Saja Telat

Hari ini serasa jadi pembalap motor GP, mulai dari keluar pagar rumah, gas motor sudah digeber kencang, apalagi saat di jalan raya yang terasa tidak begitu padat hari ini, tapi walaupun ngebut keselamatan tetap nomor satu, ketika tidak memungkinkan menyalip kendaraan di depan, saya tidak akan memaksakannya. 

Melaju kencang dengan motor tentu ada alasannya, biasanya saya tidak pernah ngebut seperti sekarang, kebetulan hari ini rapat di kantor waktunya dimajuin, yang biasanya jam 13 tapi hari jadi jam 10. 

Mungkin allah tidak mengizinkan saya untuk bisa rapat tepat waktu, meskipun sudah sesuai perkiraan bisa sampai kantor jam 10, tapi ketika beberapa kilometer lagi tiba tiba hujan turun deras sekali, dari pada basah kuyup sampai di kantor yang dingin AC-nya kayak di Antartika lebih baik saya masuk ke tempat service motor, maksudnya berteduh sambil motor diservice, kebetulan sudah dua bulan motor belum ganti oli. 

Hujan pagi ini sangat deras dan merata, mulai dari kawasan Jakarta Barat sampai Jakarta Timur diguyur hujan, sempat mereda beberapa saatvtapi tidak berapa lama kemudian  deras lagi, sehingga nampak para pengendara motor memenuhi pelataran pertokoan yang ada di sisi-sisi jalan, begitu pula sejumlah pom bensin, banyak dipenuhi pengendara motor. 

Satu hal yang patut dipatuhi oleh pengendara roda dua, jangan pernah berteduh di bawah jembatan flyover, karena selain menghambat laju kendaraan lain yang melintas sehingga jadi penyebab kemacetan, juga sangat berbahaya bagi pengendara motor itu sendiri, sudah banyak kejadian, pengendara motor yang sedang berteduh di bawah flyover ditabrak mobil yang sedang melintas. 

Nah...motor saya sudah selesai diservice, hujan juga sudah mulai redah tapi belum memungkinkan buat jalan sekarang, mungkin pesan kopi hitam hangat sambil nunggu hujan berhenti mantap kali ya biar ngak bosen.