Saturday, 27 February 2016

Akibat Bisikan Itu, Pelaku Tega Membunuh Kedua Anak Kandungnya Sendiri




Di kala pagi buta, saat warga sedang terlelap dalam peraduan,dua bocah tanpa dosa mereggang nyawa akibat dibunuh oleh ayah kandung mereka sendiri, setelah dibunuh tubuh mungil kedua bocah malang itu kemudian dimutilasi, beruntung sang ibu kedua bocah tersebut yang sekaligus merupakan istri pelaku berhasil melarikan diri saat akan dijadikan target berikutnya. 

Sebelum peristiwa sadis tersebut terjadi, pelaku membawa kedua korban berkunjung ke rumah atasannya yang terletak tidak jauh dari rumahnya, setibanya di rumah atasannya tersebut, pelaku tidak berhasil menemui atasannya, dan hanya bertemu dengan teman atasannya yang kebetulan malam itu menginap di sana. 

Tidak berhasil menemui orang yang dicari, pelaku kemudian pulang, tidak berapa lama terdengarlah ribut-ribut di rumah pelaku, mendengar ribut-ribut tersebut, atasan pelaku bersama dengan temannya yang tadi bertemu pelaku, mendatangi rumah pelaku, setibanya di rumah pelaku, nampak sudah ada warga datang duluan, beberapa di antara warga duduk bersama pelaku yang saat itu hanya diam dengan tatapan mata yang kosong. 

Melihat atasannya datang, sang pelaku mengatakan, 'siap salah pak", lalu atasan pelaku melihat ke dalam kamar tempat kedua bocah berada, betapa terkejutnya atasan pelaku setelah melihat kondisi tubuh kedua bocah malang tersebut, tubuhkedua bocah itu sudah dalam kondisi terpotong-potong. 

Pelaku mutilasi di Melawi Kalbar ini adalah anggota SAT Intelkam Polres Melawi, menurut warga, dalam pergaulan sehari hari, pelaku dikenal sebagai sosok yang baik dan supel, karena itulah banyak warga yang tidak menyangka pelaku begitu tega membunuh kedua darah dagingnya sendiri. 

Hingga kini pelaku masih dalam pemeriksaan polisi, sempat beredar kabar bahwa pelaku mengidap penyakit kejiwaan akut, sehigga tega membunuh kedua anaknya. Istri pelaku mengatakan bahwa belakangan ini, suaminya sering marah-marah tanpa sebab yang jelas, hal tersebut membuat sang istri binggung. 

No comments:

Post a Comment