Mungkin peristiwa kali ini adalah peristiwa yang pertama kali terjadi
di dunia sepak bola, seorang wasit tewas di lapangan setelah ditembak
pemain yang baru saja terkena kartu merah karena melakukan pelanggaran.
Peristiwa langka ini terjadi di sebuah turnamen non liga yang
berlangsung di Cordoba Argentina, Hari minggu lalu. Polisi setempat
mengatakan bahwa kejadian berdarah tersebut berawal dari adanya pemain
mendapat kartu merah dari wasit, pemain tersebut kemudian pergi
meninggalkan lapangan, tidak berapa lama kemudian pemain itu kembali
lagi ke lapangan dengan memegang senjata api, lalu pemain tersebut
berlari ke arah wasit dan kemudian menembaknya sebanyak tiga kali, wasit
itupun langsung terkapar bersimbah darah.
Ada tiga bekas luka tembak di
tubuh wasit yaitu di kepala, leher dan dada. Peristiwa ini juga
menyebabkan pemain lain terluka, namun kondisinya berangsur membaik,
hingga kini pihak polisi masih mengejar pelaku. Kekerasan di lapangan
sering kali terjadi di event-event pertandingan sepak bola Argentina,
seperti tahun lalu, seorang wasit dilaporkan jatuh pingsan akibat
dipukul oleh pemain yang terkena kartu kuning, kekerasan juga pernah
dilakukan antar pemain, akibatnya wasit terpaksa memberikan kartu kepada
sembilan pemain gara-gara tindakan kekerasan yang mereka lakukan di
lapangan.
Hal ini tentu tidak patut dicontoh oleh pemain-pemain muda negara lainnya terutama
Indonesia, bagaimana bisa menjadi pemain handal, jika kekerasan yang
ditonjolkan di lapangan, mending kalau suka kekerasan jadi preman pasar
saja.
No comments:
Post a Comment