Sunday, 13 March 2016

BNN Tangkap Bupati Yang Baru Sebulan Dilantik

Bisa jadi upacara apel senin pagi ini di lingkungan kantor pemerintah Kabupate Ogan Ilir Sumatera Selatan tidak dipimpin oleh orang Nomor satu di sana, karena tadi malam sejumlah personil BNN mendatangi Rumah Sang bupati yang berdekatan dengan Rumah ayahnya yang merupakan mantan bupati kabupaten yang sama pada periode sebelumnya. 

Kedatangan BNN ini karena di duga ada pesta shabu di Rumah bupati, BNN tiba di sana sekitar pukul 18 namun baru bisa masuk Rumah bupati sekitar pukul 22 karena BNN sempat dihalang-halangi oleh ayah Sang bupati Dan beberapa penjaga Rumah saat hendak masuk ke dalam Rumah. Setelah BNN berhasil masuk ke dalam rumah bupati, BNN langsung melakukan pengeledahan, namun tidak menemukan satu pun barang bukti. 

Meskipun tidak menemukan barang bukti, tapi BNN mengamankan dua orang yang berada di Rumah Bupati untuk diminta keterangan. 

Informasi Terakhir Sang bupati saat ini berada di Kantor BNNP SUMSEL, rencananya Sang bupati akan menjalani tes urine, untuk memastikan apakah bupati memakai shabu atau tidak. 

Penangkapan BNN atas dugaan penyalagunaan Narkotika oleh seorang kepala pemerintahan ini adalah kali pertama, sebelumnya belum pernah terjadi. 

Seperti saya tulis pada artikel sebelumnya bahwa penyalagunaan Narkotika ini sudah sangat mengkhawatirkan, hampir di setiap bidang profesi telah terkontaminasi oleh barang haram ini, sangatlah tidak mungkin Pembrantasan peredaran Narkotika hanya dilakukan oleh satu lembaga saja yaitu BNN, menginggat begitu masif peredaran Narkotika saat ini, harus ada kerjasama yang terintegrasi antar lembaga terkait yang dibantu oleh masyarakat, sehingga bisa menutup jalur-jalur peredaran yang bisa jadi selama ini tidak bisa terdeteksi oleh Penegak hukum, Tak kalah pentingnya lagi adalah upaya preventif yaitu membentengi setiap warga mulai usia dini, dengan melakukan sosialisasi secara berkesinambungan terkait bahaya Narkotika tersebut, kontrol harian dilakukan oleh orang tua di Rumah Dan pihak sekolah. Tidak mudah memang tapi kalau sudah jadi komitmen bersama tentu yang sulit jadi ringan, namanya juga dikerjakan ramai-ramai.

No comments:

Post a Comment