Sunday, 19 February 2017

Jangan Tinggalkan Barang Mewah Di Mobil


Jarak Mobil teman yang di parkir Depan kantor tidak lebih dari 6 meter dari posisi Kita duduk, hanya dipisahkan pagar saja, Tapi mobil masih bisa dilihat. Kira-kira 10 menit ngobrol, tiba-tiba ada security kantor menghampiri kita dan memberitahukan bahwa kaca mobil teman saya itu Pecah. 

Lalu kita langsung melihat mobil teman saya itu, ternyata benar laporan security tadi, tampak kaca sebelah kanan Pecah. 

Saya lihat wajah teman saya berubah pucat pasi. "Ada yang hilang", Tanya saya kepada teman yang sedang periksa mobilnya, "banyak yang hilang, laptop, HP, tas kulit, dan jam tangan", kata teman saya. 

Sepertinya pelaku sangat profesional, bayangkan saja, aksi pelaku tidak diketahui sama sekali padahal Kita duduk dekat dengan mobil yg ditarget pelaku. 

Saya meminta security untuk ngecek CCTV yang mengarah ke luar Pagar kantor, tempat dimana mobil teman saya parkir. 

Hasil rekaman CCTV menunjukan ada tiga orang memakai topi mondar mandir di sekitar parkiran, orang pertama nampak berjalan kaki melewati mobil teman saya itu sambil melihat kanan kiri, kemudian orang ke dua dari arah berlawanan dengan mengendarai motor juga melewati mobil teman saya dan kemudian berhenti di ujung parkiran, lalu orang ketiga berjalan mendekat Mobil yang dijadikan target, lalu memecahkan kaca dengan cara melemparkan sesuatu terlebih dahulu ke kaca, dan mendorong kaca yang sudah retak, setelah itu mengambil barang-barang di dalam mobil, kemudian berjalan mengarah ke orang kedua yang sudah menunggu dengan sepeda motor, aksinya berlangsung begitu cepat. 

Saya dan teman melaporkan kejadian itu ke kantor polisi terdekat. Saat teman sedang membuat laporan, saya melihat ada Bapak-Bapak datang, sepertinya pria paruh baya ini, sebut saja namanya pak Abdi, mau melaporkan kepada polisi, Sesuatu yang baru saja dialaminya. 

Pak Abdi diMinta menunggu terlebih dahulu karena petugas polisi satunya lagi yang saat itu piket sedang ke kamar mandi. pak Abdi duduk di Sebelah saya. Lalu pak Abdi menceritakan bahwa dirinya baru saja kehilangan uang yang dia letakan dalam mobilnya sebesar 125 juta.

Saat itu pak Abdi mau sholat magrib di masjid, dia parkirkan mobilnya persis di depan masjid. setelah selesai sholat, pak Abdi melihat kaca mobilnya Sebelah kiri Pecah, dan uang yang ada di mobilnya itupun raib. 

Lokasi Masjid tempat pak Abdi sholat tidak jauh dari kantor saya, bisa Jadi pelakunya sama dengan pelaku Pecah kaca Mobil teman saya, atau paling tidak satu kelompok. 

Tidak berapa lama dari kejadian itu, teman saya lainnya juga mengalami. Begini ceritanya, hari itu hujan turun cukup deras dan lama, sehingga ketika hujan berhenti, udara terasa dingin sekali, kemudian muncul ide sepulang kantor, saya Dan teman-teman akan cari makan di kawasan rawamangun. 

Kebetulan hari itu ada teman (rahmat) yang bawa mobil, kita bertiga, iwan,budi dan saya sepakat ikut mobil Rahmat. Kira-kira pukul 19.00 wib kita meninggalkan kantor menuju sebuah warung Bakso di sekitar rawamangun. 

Sekitar 20 menit kemudian, kami pun sampai di warung Bakso yg dituju. Rahmat memilih tempat parkir di pinggir jalan raya yang letaknya dekat dengan warung Bakso. Nampak di sekitar parkiran tersebut ramai orang lalu lalang, mungkin karena warung bakso ini dekat dengan beberapa toko dan minimarket. 

Saya ingat betul pada waktu itu, kita makan Bakso hanya sekitar 30 menitan. Setelah selesai bayar, kita langsung menuju parkiran. Betapa terkejutnya kita, melihat kaca mobil Rahmat yang sebelah kiri Pecah, kita langsung periksa bagian dalam Mobil,"dari tadi ngak ada barang-barangku di dalam mobil", kata Rahmat,"ada tas saya tadi di sini, ngak saya bawa" kata Iwan teman saya yang satunya lagi. 

Pantesan mobil ini ditarget, karena ada tas di dalamnya, dan kebetulan kaca mobil Rahmat bening, sehingga bagian dalam mobil mudah dilihat dari luar. Saat itu Iwan kehilangan Laptop dan jaket kulitnya. 

Selain tiga peristiwa pecah kaca mobil yang saya cerita ini, masih banyak kasus yang sama menimpah teman-teman saya yang lain, karena itulah penting sekali untuk diingat, jangan pernah meninggalkan barang-barang mewah di dalam Mobil, meskipun parkir di lokasi ramai. 

Pelaku Pecah kaca Mobil ini berkeliaran dimana-mana, kita tidak bisa mengetahui apakah orang-orang yang sedang berada dekat parkiran adalah pelaku atau bukan. Para pelaku bekerja sangat profesional, terlatih, dan licin, mereka tidak membutuhkan waktu lama dalam aksi-aksinya, semua sudah mereka perhitungkan dengan matang. 

Maka dari itu berhati-hatilah, jangan sampai kita menjadi korban mereka berikutnya. Dari informasi sejumlah pelaku Pecah kaca mobil yang berhasil ditangkap polisi, diketahui bahwa para pelaku mengunakan komponen busi kendaraan atau insulator berwarna putih yang terbuat dari keramik untuk memecahkan kaca mobil yang sudah mereka targetkan. 

Keramik busi mengunakan bahan aluminium oxide ceramic/korundum yang punya tingkat kekerasan Mohs 9 atau setingkat di bawah intan (10 Mohs), kekerasannya jauh lebih tinggi dari pada bahan kaca tempered. 

Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil dengan mengunakan komponen ini, pertama kali terjadi di Amerika tahun 1995. Aksi pecah kaca mobil saat itu di kenal dengan sebutan ninja rocks, pada tahun 2003 komponen busi keramik di klasifikasikan sebagai senjata perampok.   

No comments:

Post a Comment