Modus operandi kejahatan pada mesin ATM beraneka ragam, salah satu yang banyak memakan korban dan sampai saat ini masih dilakukan oleh sang pelaku adalah menganjal lubang mesin ATM, biasanya mengunakan potongan korek api batang atau kawat dan kertas, tujuan mereka adalah agar ATM tidak bisa masuk ke dalam mesin, tersangkut di bagian dalam lubang, jika sudah tersangkut maka akan sulit untuk kita mengambil ATM tersebut. Setelah ATM tersangkut di bagian dalam lubang, pelaku lapangan akan mencoba menolong korban, dengan cara berusaha mengeluarkan ATM yang tersangkut, karena hanya mengunakan tangan tentu saja ATM tidak bisa dikeluarkan, setelah itu dia akan menyarankan kepada korban untuk segera menghubungi call center bank penerbit ATM untuk memblokir tabungan, biasanya dia juga akan memberikan nomor telpon yang bisa dihubungi korban, seolah olah itu adalah nomor call center resmi bank penerbit ATM. Jika berhasil membujuk korban menghubungi nomor telpon palsu tadi, maka teman pelaku yang sudah menunggu di seberang telpon merespon panggilan telpon korban, target si pelaku yang satu ini adalah mendapatkan nomor pin dari si korban, komunikasi yang baik dan meyakinkan adalah modal utamanya, si korban akan tergiring untuk memberikan pin ATM, apalagi jika si korban dalam kondisi sangat membutuhkan uang sehingga harus segera menariknya dari mesin ATM.
Peran selanjutnya akan beralih ke pelaku di lapangan setelah pin diperoleh, dengan hanya mengunakan alat penjepit yang sudah dimodifikasi, ATM yang tersangkut tadi dapat dikeluarkan, dan kemudian komplotan bajingan ATM ini dengan leluasa menguras uang si korban, biasanya mereka akan mentransfer uang ke rekening yang sudah disiapkan, karena limitnya lebih besar dari pada tarik tunai, baru sisanya akan di tarik tunai. Kita memang harus berhati hati ketika akan mengambil uang di ATM, sebaiknya jangan sendirian,berbahaya
Peran selanjutnya akan beralih ke pelaku di lapangan setelah pin diperoleh, dengan hanya mengunakan alat penjepit yang sudah dimodifikasi, ATM yang tersangkut tadi dapat dikeluarkan, dan kemudian komplotan bajingan ATM ini dengan leluasa menguras uang si korban, biasanya mereka akan mentransfer uang ke rekening yang sudah disiapkan, karena limitnya lebih besar dari pada tarik tunai, baru sisanya akan di tarik tunai. Kita memang harus berhati hati ketika akan mengambil uang di ATM, sebaiknya jangan sendirian,berbahaya
No comments:
Post a Comment