Sejumlah indikator Lesunya ekonomi Indonesia belakangan ini sangat dirasakan, diantaranya nilai tukar rupiah yang terus merosot, perhari ini satu dolar USA sudah mencapai 13.228 rupiah, sejumlah instrumen investasi seperti saham, reksadana mengalami degradasi laba, begitupula sektor properti yang mengalami perlambatan, bangunan rumah baru yang ditawarkan para developer perumahan tidak lagi laku sekencang dulu. Para pedagang elektronik di sejumlah media mengaku mengalami penurunan penjualan antara 20%-40% dibandingkan tahun lalu, situasi yang sama juga dihadapi para pelaku bisnis otomotif. Berbagai asumsi muncul terkait sebab terjadi kelesuan ekonomi Indonesia saat ini, satu diantaranya mengatakan para pemodal asing saat ini enggan berinvestasi di Indonesia akibat ketidakpastian dari pemerintah mengenai arah pembangunan Indonesia ke depan, ada juga berpendapat birokrasi yang berbelit belit sehingga susah mendapatkan perizinan, dan lain sebagainya. Jika kondisi ini trus memburuk yang paling ditakutkan adalah ketidakmampuan perusahaan untuk membayar gaji karyawan, dan jika itu terjadi sudah dipastikan gelombang PHk akan datang menerjang. Sebaiknya kita berdoa bersama agar kondisi ekonomi Indonesia membaik sehingga gelombang PHK dapat kita bendung. Amin
No comments:
Post a Comment